Sinopsis #Alive, Kala Wabah Misterius Menghantui Kota Seoul

| 26 Aug 2020 08:05
Sinopsis #Alive, Kala Wabah Misterius Menghantui Kota Seoul
Film #Alive (Dok. Netflix)

ERA.id - Demam film bertema zombie nampaknya mulai meracuni industri perfilman Korea Selatan. Setelah Train to Busan dan Peninsula, kali ini sebuah film berjudul #Alive hadir dengan tema serupa, zombie. 

Dibintangi oleh Park Shin Hye dan Yo Ah In, film #Alive berada di bawah arahan sutradara Il Cho. Di tangannya, film ini menawarkan ketegangan, ketakutan, dan kengerian virus misterius yang terjadi di Seoul, Korea Selatan. 

Sinopsis #Alive

Berkisah tentang dua orang bernama Oh Jun Woo (Yo Ah In) dan Kim Yu Bin (Park Shin Hye). Keduanya terjebak di kondisi mencekam yang penuh dengan wabah misterius di apartemennya dan juga kota Seoul. 

Keduanya harus bertahan hidup dari wabah misterius yang menyelimuti kota Seoul secara mendadak. Apalagi kondisi ini diperburuk dengan hilangnya sinyal, jaringan WiFi, hingga akses data seluler untuk berkomunikasi. 

Film #Alive (Dok. Netflix)

Akibatnya banyak tetangga dan orang sekitar yang menjadi monster misterius dan melukai orang-orang yang tak bersalah. Bahkan tiap orang mencoba untuk saling melukai hingga mencuri demi bertahan hidup. 

Di sisi lain Yoo Bin yang dikenal sebagai gadis cuek dan terbiasa dengan keheningan harus bertahan hidup dari serangan wabah zombie itu. 

Dengan caranya masing-masing mereka mencoba menyelamatkan hidup dan bertahan hidup. Yu Bin misalnya, dia memakai berbagai barang yang ada di rumahnya untuk bertahan hidup mulai dari peralatan kemah hingga teleskop. 

Ketegangan ini bisa disaksikan lewat layanan streaming Netflix mulai 8 September 2020. Sajian film bertema zombie ini bisa jadi salah satu tontonan penghilang bosan saat di rumah. 

Film #Alive sendiri merupakan karya dari penulis naskah Matt Naylor, yang kemudian bagian produksinya diserahkan ke ZIP CINEMA dan PERSPECTIVE PICTURE. 

Di negara asalnya sendiri, #Alive berhasil merajai bioskop dan menjadi box office setelah pembukaan kembali selama pandemi COVID-19. Dalam waktu empat hari penayangan, film ini sudah ditonton oleh lebih dari 1 juta orang.

 

Rekomendasi