ERA.id - Pandemi Covid-19 yang melanda satu tahun belakangan tak hanya menyerang financial, kesehatan mental juga turut terancam. Tak hanya kalangan biasa, artis juga merasakan mental breakdown saat pembatasan sosial berskala besar (PSBB), salah satunya adalah aktor Morgan Oey.
Bintang film Arini ini mengaku syok ketika tahu pemerintah memberlakukan PSBB. Sehingga, proses syuting yang dijalani Morgan Oey harus terhenti.
Morgan Oey (Foto: No Sleep For Weekend Online Conference 2.0)
"Percaya nggak? gue mengalami transisi dan harus adaptasi beraktivitas di rumah. Ini mengusik mental, karena gue publik figur harus kolektif dan banyak kolaborasi banyak orang. Ketika stop, efeknya berasa banget, karena berhenti melakukan aktifitas," ujar Morgan Oey melalui acara webinar No Sleep For Weekend Online Conference 2.0 pada Jumat (30/4/2021).
Meski begitu, Morgan Oey tetap menyalurkan bakatnya dengan membuat beberapa karya. Salah satunya, ia memerankan film series COVID-19 dalam Jarak dan Waktu dengan latar belakang pandemi yang berlokasi di Jakarta dan Milan.
"Tapi kecintaan gue dengan karya, jadi gue kontribusi. Gue rindu karya-karya. Tapi ini, menginspirasi saat PSBB awal dan bikin series (COVID-19 dalam Jarak dan Waktu) di mobil aja dengan protokol kesehatan," papar Morgan Oey.
Tidak seperti tahun lalu, Morgan Oey mengaku syuting sekarang lebih baik. Sebab, proses syuting dilakukan dengan protokol kesehatan, seperti rapid test, swab antigen dan tidak ada kerumunan.
"Paling seperti protokol kesehatan, syuting harus antigen, swab nggak boleh banyak kerumunan. Meski sudah vaksin, tetap aja harus menaati 3M (mencuci tangan, menjaga jarak, dan menjauhi kerumunan)," kata Morgan Oey.