ERA.id - Sudah menjadi pengetahuan umum bahwa ada banyak manfaat minyak ikan untuk anak. Tak heran jika berbagai produk menawarkan manfaat dari nutrisi ini, umumnya berupa suplemen.
Suplemen minyak ikan bisa membantu menjaga kesehatan dan mendukung proses tumbuh kembang anak. Meski demikian, orang tua harus tahu bahwa pemberian minyak ikan kepada anak tetap harus sesuai takaran.
Minyak ikan bisa memenuhi kebutuhan asam lemak omega-3 dalam tubuh, terutama anak. Ini merupakan nutrisi yang sangat penting untuk mengoptimalkan fungsi kerja organ tubuh. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai manfaat minyak ikan untuk anak, simak uraian berikut, dikutip Era dari alodokter.
Apa Saja Manfaat Minyak Ikan untuk Anak?
Manfaat minyak ikan bisa didapatkan oleh anak, bahkan sebelum anak tersebut dilahirkan. Itu karena asam lemak omega-3 bisa membantu proses pembentukan otak anak sejak di dalam kandungan.
Selain itu, asam lemak omega-3 juga bisa mengurangi risiko anak terkena penyakit asma. Minyak ikan juga memiliki manfaat untuk mendukung kemampuan berpikir, belajar, dan meningkatkan daya konsentrasi anak.
Asam lemak omega-3 memang paling banyak ditemukan pada ikan. Namun, nutrisi ini juga bisa Anda dapatkan dari berbagai makanan lain, seperti telur, susu, kacang-kacangan, dan sari kacang kedelai (biasa disebut sebagai susu kedelai).
Kebutuhan omega-3 anak sebenarnya telah tercukupi jika anak tersebut mendapatkan makanan dengan gizi seimbang. Namun, ada baiknya orang tua memberikan tambahan nutrisi minyak ikan kepada anak untuk memastikan terpenuhinya kebutuhan omega-3.
Kebutuhan dan Takaran Minyak Ikan
Pemberian suplemen minyak ikan kepada anak harus sesuai kebutuhan dan takaran yang tepat. Orang tua bisa membaca petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan produk suplemen minyak ikan.
Jika setelah membaca petunjuk tersebut ternyata masih ragu, orang tua bisa berkonsultasi dengan dokter sebelum memberikan suplemen minyak ikan tersebut kepada si buah hati.
Umum, minyak ikan aman diberikan kepada anak. Namun, beberapa kondisi membuat minyak ikan sebaiknya tidak diberikan kepada si kecil. Beberapa kondisi tersebut antara lain memiliki gangguan perdarahan, mengonsumsi obat pengencer darah, atau memiliki alergi makanan laut.
Tips Memberikan Minyak Ikan untuk Anak
Tidak semua anak bisa langsung mau mengonsumsi minyak ikan. Tips tertentu perlu dilakukan.
Salah satu hal yang penting adalah orang tua tidak memaksa anak untuk mengonsumsi minyak ikan. Pemaksaan bisa menyebabkan hal yang tidak baik, misalnya risiko tersedak. Jika hal tersebut terjadi, minyak ikan bisa masuk ke dalam paru-paru dan memicu aspirasi. Jadi, sebaiknya tunggulah hingga sang anak siap untuk mengonsumsi minyak ikan.
Saat bayi, omega-3 bisa didapatkan oleh anak melalui ASI. Sang ibu bisa mengonsumsi ikan atau suplemen minyak ikan agar buah hati mendapatkan manfaat minyak ikan tersebut.
Pemberian suplemen minyak ikan secara langsung kepada anak bisa mulai dilakukan saat anak menginjak usia 1 tahun dan sesuai anjuran dokter. Jika ternyata anak tidak mau mengonsumsi suplemen minyak ikan, beberapa tups berikut bisa dicoba.
· Memberikan minyak ikan dalam bentuk tablet kunyah
· Memilih minyak ikan dengan rasa menarik, seperti jeruk atau lemon
· Mencampurkan minyak ikan dengan kayu manis dan apel
· Menambahkan minyak ikan pada makanan yang disukai oleh anak
Manfaat minyak ikan untuk anak memang banyak. Namun, pemberikannya tetap harus tepat (sesuai pentujuk kemasan atau dokter) dan tidak dilakukan dengan paksaan.