Kesalahan Menyimpan Makanan, Masih Kerap Diabaikan Emak-Emak

ERA.id - Makanan yang tersisa dan masih bisa dikonsumsi sangat sayang untuk dibuang. Makan tersebut bisa disimpan untuk dimakan lagi nantinya. Namun ada beberapa kesalahan menyimpan makanan yang masih sering dilakukan banyak orang. 

Kesalahan dalam penyimpanan makanan akan membuat makanan jadi mudah basi, nutrisinya menghilang, hingga mudah terpapar bakteri yang berbahaya bagi kesehatan. Tidak semua makanan harus disimpan dengan cara penyimpanan yang sama. Oleh karena itu, Anda perlu menghindari kesalahan menyimpan makanan yang kerap diabaikan. 

Kesalahan Menyimpan Makanan

Menyimpan makanan tidak hanya soal menaruhnya di wadah atau memasukkannya ke dalam kulkas. Berikut ini sejumlah kesalahan dalam menyimpan makanan yang masih sering dilakukan banyak orang. 

Menyimpan Semua Makanan di Kulkas

Banyak orang mengira bahwa cara paling tepat untuk menyimpan makanan adalah memasukkannya ke kulkas. Memang ada makanan yang harus disimpan di lemari es agar bisa tahan lama. Namun tidak semua makanan boleh ditaruh di kulkas. 

Ada sejumlah makanan yang justru akan rusak apabila disimpan di kulkas. Makanan utuh yang tidak boleh disimpan di lemari es, yaitu bawang merah, tomat, bawang putih, jeruk, dan sebagainya. Makanan tersebut boleh disimpan di kulkas apabila Anda sudah memotong-motongnya. 

Menyimpan di Kantong Plastik

Kesalahan lain yang masih sering dilakukan dalam menyimpan makanan adalah menaruhnya di kantong plastik. Sebaiknya jangan simpan makanan di dalam kantong plastik, apalagi untuk produk-produk segar yang butuh udara. Jadi setelah membeli makanan di supermarket atau pasar, segera pindahkan ke wadah penyimpanan makanan. 

Menyimpan di Wadah Tanpa Tutup

Seringkali orang-orang kerap lupa menutup wadah saat menyimpan makanan. Makanan dalam wadah terbuka akan rentan terkena jamur. Paparan udara juga akan menguraikan senyawa rasa dalam makanan. 

Jadi meskipun Anda menyimpan makanan di kulkas sekalipun, jangan lupa untuk menggunakan wadah tertutup. Sebab ragi dapat tumbuh subur di suhu dingin dan menyebar ke makanan. Selain itu, makanan yang tidak ditutup akan mudah menyerap bau lain di dalam kulkas. 

Kondisi-kondisi seperti di atas tadi tentu akan mengurangi kualitas makanan dan merusak rasanya. Jadi tips yang tepat adalah menaruh makanan di wadah kedap udara, baik saat disimpan di ruangan atau di dalam kulkas. 

Menyimpan di Kulkas Terlalu Lama

Kesalahan lain yang kerap dilakukan saat menyimpan makanan adalah terlalu lama mendiamkannya. Kulkas memang dapat membuat makanan bisa tahan lebih lama, namun bukan berarti Anda membiarkannya selama berhari-hari. Maksimal menyimpan makanan sisa di kulkas adalah tiga sampai empat hari setelah dimasak. Apabila terlalu lama disimpan, makanan bisa membusuk. 

Menyimpan di Wadah yang Bau

Seringkali orang terburu-buru saat menyimpan makanan sehingga menaruhnya begitu saja di wadah plastik yang bau. Padahal wadah berbahan plastik bisa menyerap bau makanan yang tersimpan di dalamnya. Bau tersebut akan mengendap cukup lama dalam wadah plastik dan sulit dihilangkan. 

Demikianlah sejumlah kesalahan menyimpan makanan yang masih kerap dilakukan banyak orang. Sebaiknya saat menyimpan makanan sisa atau bahan makanan, hindari melakukan hal-hal di atas. Selain itu, Anda juga harus tahu bahwa setiap jenis makanan memiliki cara penyimpanan yang berbeda-beda. 

Ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Kalo kamu mau tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…