7 Jenis Kelainan Hormon Pertumbuhan, Awas Gangguan Kesehatan Jangka Panjang!

| 18 Jun 2023 19:30
7 Jenis Kelainan Hormon Pertumbuhan, Awas Gangguan Kesehatan Jangka Panjang!
Ilustrasi kelainan hormon pertumbuhan (Freepik)

ERA.id - Hormon pertumbuhan berperan penting dalam pembentukan atau perkembangan tubuh manusia dari usia anak-anak hingga pubertas. Apabila hormon yang dihasilkan jumlahnya kurang atau terlalu banyak, maka dapat membuat seseorang mengalami gangguan hormon. Ada beberapa jenis kelainan hormon pertumbuhan yang bisa dialami seseorang. 

Hormon pertumbuhan manusia atau Human Growth Hormon (HGH) adalah hormon protein yang dihasilkan dan dibutuhkan oleh tubuh. Hormon ini berperan dalam merangsang tumbuh kembang, seperti penambahan tinggi badan, membentuk struktur tubuh yang baik, menjaga kinerja jantung, memelihara fungsi otak, dan lainnya. 

Ilustrasi kelainan hormon pertumbuhan (Freepik)

Jika seseorang mengalami gangguan hormon maka berisiko tinggi terkena sejumlah penyakit. Lantas apa saja jenis kelainan hormon pertumbuhan yang bisa terjadi pada manusia?

Jenis-Jenis Kelainan Hormon Pertumbuhan

Ada berbagai jenis penyakit yang disebabkan oleh gangguan hormon. Berikut ini sejumlah kelainan hormon pertumbuhan yang bisa menimpa seseorang. 

Penyakit Addison

Penyakit Addison terjadi ketika berkurangnya produksi hormon oleh kelenjar adrenal. Seseorang yang mengalami kondisi tersebut akan mengalami sejumlah masalah kesehatan, seperti mual dan muntah, kelelahan, perubahan warna kulit, penurunan nafsu makan, hingga tidak tahan pada suhu dingin. 

Gigantisme

Jenis kelainan hormon lainnya adalah gigantisme. Penyakit gigantisme paling sering dialami oleh anak-anak. Gigantisme merupakan penyakit yang disebabkan oleh produksi hormon pertumbuhan yang berlebihan pada anak-anak. Kondisi tersebut akan membuat anak memiliki tinggi badan dan berat badan yang di atas rata-rata anak seusianya. 

Sindrom Cushing

Sindrom cushing juga menjadi jenis kelainan hormon pertumbuhan yang bisa dialami seseorang. Sindrom cushing terjadi karena kelenjar pituitari terlalu aktif sehingga tubuh memproduksi hormon kortisol terlalu banyak. Sindrom ini disebabkan oleh sejumlah hal, mulai dari faktor genetik, efek samping obat kortikosteroid dosis tinggi atau jangka panjang, hingga tumor pada kelenjar adrenal. 

Hipopituitarisme

Hipopituitarisme adalah jenis kelainan hormon pertumbuhan yang disebabkan oleh kurangnya produksi hormon oleh kelenjar pituitari. Penderita yang mengalami kondisi ini hanya menghasilkan hormon dalam jumlah yang tidak memadai. 

Kondisi hipopituitarisme dapat mengakibatkan berbagai masalah kesehatan. Hipopituitarisme pada anak-anak dapat menyebabkan gangguan pertumbuhan. Sementara orang dewasa yang mengalami hipopituitarisme berpotensi menderita kemandulan atau infertilitas. 

Sindrom Ovarium Polikistik

Sindrom Ovarium Polikistik atau PCOS adalah penyakit yang muncul karena terganggunya fungsi ovarium atau indung telur. Wanita yang mengalami kondisi ini akan menghasilkan jumlah hormon yang tidak seimbang. Penyakit PCOS merupakan salah satu faktor yang dapat menyebabkan seorang wanita mengalami kemandulan. 

Hingga saat ini belum diketahui secara pasti apa penyebab penyakit PCOS. Namun penyakit ini diduga terjadi karena faktor genetik atau kondisi tertentu, seperti kelebihan hormon androgen dan insulin. 

Hipertiroidisme

Jenis kelainan hormon pertumbuhan lainnya yaitu hipertiroidisme. Kelainan ini lebih sering dialami oleh para wanita. Hipertiroidisme disebabkan karena tingginya kadar hormon tiroksin atau tiroid yang diproduksi oleh kelenjar tiroid. Kondisi ini dapat menyebabkan proses metabolisme tubuh menjadi terganggu, gangguan cemas, penurunan berat badan, hingga detak jantung yang berlebihan. 

Hipotiroidisme

Hipotiroidisme merupakan kelainan hormon pertumbuhan yang disebabkan karena terganggunya kelenjar tiroid. Produksi hormon yang dihasilkan oleh kelenjar tiroid tidak memadai atau kurang cukup. Seseorang yang mengalami kondisi ini akan mengalami sejumlah masalah kesehatan, seperti sering mengantuk, mudah lemas, sembelit, hingga tidak tahan pada suhu dingin. 

Hipotiroidisme yang dialami oleh anak-anak dapat menyebabkan terhambatnya tumbuh kembang anak. Selain itu, hipotiroidisme juga berpotensi menimbulkan beragam penyakit atau kondisi lainnya yang berkaitan dengan gangguan hormon pertumbuhan. 

Demikianlah ulasan jenis-jenis kelainan hormon pertumbuhan yang bisa dialami oleh manusia. Gangguan hormon merupakan masalah kesehatan yang perlu diperhatikan dan ditangani secara serius karena bisa menimbulkan penderitaan jangka panjang. 

Ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Kalo kamu mau tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…

Rekomendasi