ERA.id - Sistem sirkulasi dalam tubuh bertugas dan bertanggung jawab untuk mengalirkan darah, oksigen, serta nutrisi ke seluruh tubuh. Saat aliran darah ke bagian tubuh tertentu berkurang, seseorang dapat mengalami berbagai gejala yang tentunya akan mengganggu aktivitas. Gejala tersebut kerapkali tidak terlihat tetapi berisiko untuk kesehatan. Lantas apa yang terjadi jika aliran darah terganggu dalam tubuh seseorang?
Simak dampak dari peredaran darah atau sirkulasi tubuh yang buruk di bawah ini:
Tangan dan kaki dingin
Aliran darah yang terganggu mengakibatkan suhu tangan dan kaki terasa jauh lebih dingin daripada bagian tubuh lainnya. Ketika darah tidak dapat mengalir dengan normal, hal ini menimbulkan fluktuasi suhu pada kulit serta ujung saraf tangan dan kaki.
Mati rasa dan kesemutan pada area tangan dan kaki
Salah satu gejala peredaran darah tak lancar yang paling sering terjadi adalah mati rasa dan kesemutan pada tangan dan kaki. Ketika ada suatu hal yang membatasi aliran darah, sirkulasi di bagian tangan dan kaki juga ikut macet atau terhambat. Hal ini dapat menimbulkan sensasi mati rasa atau kesemutan.
Pembengkakan di area kaki
Sirkulasi darah yang buruk dapat membuat tertumpuknya cairan di area tertentu pada tubuh, atau yang dikenal dengan istilah edema. Edema kerapkali menyerang di area kaki dan juga bisa menjadi tanda gagal jantung. Edema ditandai dengan gejala berikut:
- berat dan bengkak
- kulit kencang dan hangat
- sendi kaku nyeri di daerah yang terkena.
Disfungsi kognitif
Sirkulasi darah yang buruk juga dapat memengaruhi kinerja otak, yang mengakibatkan hilangnya ingatan dan sulit berkonsentrasi. Kondisi ini pada umumnya terjadi karena hal berikut:
- pengurangan jumlah darah yang dipompa ke seluruh tubuh
- penurunan aliran darah ke otak
- perubahan tekanan darah.
Masalah pencernaan
Fungsi pencernaan juga sangat dipengaruhi oleh kelancaran peredaran darah. Aliran darah yang terhambat juga dapat terjadi karena adanya penumpukan lapisan pembuluh darah di perut. Masalah pencernaan yang berhubungan dengan berkurangnya aliran darah dapat berupa:
- diare
- sakit perut
- tinja berdarah,
- sembelit, dan kram.
Nyeri sendi dan kram otot
Sirkulasi yang buruk dapat mengakibatkan nyeri pada tungkai, kaki, lengan, dan tangan. Tangan dan kaki yang dingin dapat terasa sakit atau berdenyut, terutama saat aliran darah kembali mengalir dan tubuh mulai menghangat. Sirkulasi yang buruk pada kaki dan lengan juga dapat menimbulkan nyeri di area ini, termasuk otot betis. Jenis nyeri di kaki ini kerapkali lebih terasa parah saat duduk atau berdiri untuk waktu lama. Selain itu, ketika darah tidak bersirkulasi dengan benar, oksigen dan nutrisi tidak dapat mencapai jaringan secara efektif, yang dapat mengakibatkan kekakuan dan kram.
Kelelahan
Aliran darah yang tidak lancar juga ikut berpengaruh terhadap tingkat energi dan dapat mengakibatkan kelelahan. Selain itu, ketika sirkulasi buruk, jantung harus memompa lebih keras, sehingga menjadikan seseorang mengalami kelelahan kronis.
Demikianlah beberapa hal yang dapat terjadi jika aliran darah terganggu. Untuk mencegah hal buruk tersebut, pastikan tubuh kita menerima asupan nutrisi yang cukup serta olahraga yang tepat.
Ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Kalo kamu mau tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…