ERA.id - Semangka merah dan kuning adalah dua varietas buah yang menyegarkan dan menjadi favorit banyak orang.
Meskipun semangka merah dan kuning sama menyegarkan namun memiliki kandungan gizi yang sedikit berbeda. Untuk itu, mari kita telusuri perbedaan mencolok antara keduanya.
Beda Semangka Merah dan Kuning
Dilansir dari Food Republic, semangka merah dan kuning memiliki profil nutrisi dan manfaat yang serupa. Keduanya terdiri dari lebih dari 90% air dan kaya akan vitamin dan mineral seperti vitamin C, vitamin A, serat, dan kalium. Namun, terdapat perbedaan nutrisi yang sedikit namun signifikan antara kedua jenis semangka ini.
Kandungan nutrisi berkaitan dengan pigmen tanaman yang berbeda dalam setiap jenis buah, yang menentukan warna dagingnya yang berbeda. Antioksidan dan pigmen yang dikenal sebagai beta-karoten memberikan warna kuning pada semangka kuning.
Sementara itu, semangka kuning tidak mengandung likopen yang merupakan antioksidan yang bertanggung jawab atas warna semangka merah. Keberadaan atau ketiadaan antioksidan tersebut mempengaruhi komposisi nutrisi dari kedua jenis buah yang segar dan menyegarkan ini.
Semangka Kuning dan Zat Beta-Karoten
Beta-karoten adalah pigmen tanaman dan antioksidan yang memberikan banyak manfaat nutrisi. Meskipun ditemukan di banyak buah, sayuran, bahkan herba dan rempah-rempah, zat ini biasanya lebih terkonsentrasi dalam makanan berwarna kuning, emas, oranye, atau merah.
Beberapa buah dan sayuran dengan beta karoten tinggi seperti wortel, ubi jalar, labu, paprika kuning dan merah, melon, dan, tentu saja, semangka kuning.
Manfaat penting dari beta-karoten adalah sumber provitamin A yang dapat mengubah pigmen menjadi vitamin A. Semangka merah juga merupakan sumber vitamin A yang baik, sementara itu, semangka kuning mengandung nutrisi ini dengan konsentrasi yang sangat tinggi.
Perlu diketahui, vitamin A dapat membantu mendukung kesehatan mata, memastikan bahwa sistem kekebalan tubuh berfungsi dengan baik, Bahkan menurut Healthline, vitamin A juga dapat melindungi dari beberapa jenis kanker dan penyakit.
Sebagai antioksidan, beta-karoten juga membantu meningkatkan fungsi kognitif dan mencegah stres oksidatif dalam tubuh. Untuk itu, mari menjadikan semangka kuning bukan hanya sebagai camilan manis rendah kalori tetapi juga kaya manfaat.
Semangka merah dan Manfaat likopen
Jika semangka kuning kaya akan beta-karoten, semangka merah kaya akan likopen yang merupakan sejenis antioksidan karotenoid dan berasal dari tanaman dengan nilai nutrisi spesifik.
Likopen biasa ditemukan dalam makanan berwarna merah atau pink — terutama tomat, guava, pepaya, dan jeruk grapefruit berwarna merah muda.
Sebagai antioksidan yang sangat kuat, likopen dapat mengurangi stres oksidatif. Menurut Healthline, likopen bermanfaat sebagai perlindungan tidak hanya dari penyakit jantung, kanker tertentu, diabetes, dan Alzheimer, tetapi juga dari racun lingkungan seperti pestisida dan herbisida. Bahkan, likopen tampaknya membantu tubuh melawan sunburn dan melindungi dari sinar UV yang merusak.
Selain likopen, semangka merah juga mengandung asam amino bernama sitrulin. Menurut Healthline, asam amino ini berpotensi meningkatkan kinerja atletik, mengurangi atau mencegah nyeri otot, dan membantu dalam pemulihan dengan menghasilkan senyawa yang melebarkan pembuluh darah. Pelebaran ini memudahkan jantung untuk mengalirkan darah ke seluruh tubuh.
Selain beda semangka merah dan kuning, ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Ingin tahu informasi menarik lainnya? Jangan ketinggalan, pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…