Pilih Mana, Bercinta dengan Lampu Menyala atau Lampu Mati?

| 21 Feb 2021 15:05
Pilih Mana, Bercinta dengan Lampu Menyala atau Lampu Mati?
Ilustrasi (Foto: Istimewa)

ERA.id - Banyak yang mengira bahwa melakukan hubungan seks saat lampu menyala lebih baik dan sehat daripada bercinta dalam gelap. Benarkah demikian?

Menurut penelitian dari pemasok energi prabayar Boost, sebanyak 29 persen orang di Inggris memilih untuk tetap menyalakan lampu selama berhubungan seks (pencahayaan sedang). Sedangkan 46 persennya, suka melakukan seks dalam ruangan yang terang benderang, demikian dilansir Metro UK.

Meski begitu, sebanyak 30 persen di antaranya lebih suka bercinta di dalam ruang yang gelap, alias lampu dalam keadaan mati. Sebetulnya mana yang lebih baik?

Dilansir dari klikdokter.com, penulis dan ahli seks, Alix Fox mengatakan besarnya persentase bercinta dalam terang itu tentu bukan tanpa alasan. Sebab cara bercinta yang satu ini memang baik untuk meningkatkan rasa percaya diri, terutama buat pasangan baru.

"Sebagai permulaan, Anda benar-benar harus melihat apa yang Anda lakukan. Selain itu, dengan membiarkan lampu menyala, kalian bisa saling melakukan eye contact, sehingga bisa meningkatkan koneksi," kata Alix Fox. 

Ilustrasi (Foto: Istimewa)

Senada dengan Alix Fox, psikolog Ikhsan Bella Persada mengatakan seks dalam ruang terang bisa meningkatkan chemistry pasangan dan memberi rangsangan tambahan. 

"Ketika pasangan melakukan hubungan seks dengan pencahayaan yang cukup, mereka jadi mendapatkan rangsangan visual tambahan. Itu karena, kita bisa melihat pasangan kita telanjang, kita juga tahu bagaimana ekspresinya, dan benar, kita juga bisa melakukan eye contact," kata Ikhsan, dikutip dari klikdokter.com

Eye contact sejatinya memang dibutuhkan saat sedang berinta karena hal itu bisa memperkuat ikatan batin antara orang yang sedang bersetubuh. 

Ketika mencapai klimaks, biasanya ini cenderung lebih nikmat karena ada dua hal yang "tersentuh", yakni  fisik dan psikis kita. 

Sayangnya buat beberapa orang yang tidak percaya diri dengan tubuhnya sendiri, memilih untuk melakukan hubungan seks dengan lampu mati atau pencahayaan redup hingga gelap.

Mereka malu untuk bergerak bebas dan untuk orang yang mudah terdistraksi, sesuatu yang mencolok di dalam ruangan (karena lampu terang, semua jadi bisa terlihat jelas), ini bisa berpotensi membuyarkan fokus dan kenikmatan saat bercinta.   

Lebih baik seks lampu nyala atau mati?

Pada akhirnya bercinta saat lampu nyala atau mati menjadi pilihan masing-masing. Namun, bagi beberapa orang yang tak terlalu mementingkan rangsangan visual dan lebih suka dengan sentuhan, suara, atau kejutan lainnya, cara bercinta dengan lampu mati malah lebih menyenangkan. 

Umumnya wanita yang lebih suka bercinta dengan lampu lampu mati atau minimal redup karena mereka tidak terlalu mengutamakan stimulasi visual. Hal itu juga bisa menambah nilai romantis. 

Sedangkan untuk kaum pria biasanya lebih suka bercinta dengan lampu nyala karena mereka membutuhkan rangsangan visual. Hal yang perlu diingat di sini, hati-hati jika Anda berhubungan seks di dalam ruang gelap, karena memiliki risiko cedera lebih tinggi.

Pada akhirnya, baik lampu menyala maupun lampu mati, dua-duanya punya kelebihan dan kekurangannya sendiri. 

Psikolog Ikhsan pun membenarkan hal itu. Agar seks lebih nyaman dan memuaskan, baiknya komunikasikan dulu dengan pasangan, mau lampunya dinyalakan atau dimatikan? 

Rekomendasi