ERA.id - Kelainan langka hipospadia saat ini ramai dibicarakan setelah mantan pemain voli putri Aprilia Manganang dinyatakan menderita kelainan tersebut. Hipopasdia merupakan kelainan yang muncul pada anak laki-laki sejak lahir.
Hipospadia merupakan kondisi di mana uretra (saluran pembawa urin) terletak tidak di ujung penis. Kondisi ini akan menyebabkan penderitanya mengalami kesulitan ketika buang air kecil karena pengeluaran urinnya akan menjadi tidak normal. Bentuk kelamin penderita hipospadia biasanya melengkung dan akan mengalami kesulitan ketika ingin berhubungan seksual di kemudian hari.
Dilansir dari CDC atau Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat, hipospadia terbagi menjadi tiga tipe seperti yang terlihat pada gambar di bawah ini.
Berikut tipe hipospadia yang dimiliki oleh anak laki-laki tergantung pada lokasi pembukaan uretranya.
(Ilustrasi kelainan langka hipospadia/Dok. Wikipedia)
1. Subcoronal
Gambar paling kiri menunjukkan kondisi kelamin penderita hipospadia dengan tipe subcoronal, di mana pembukaan uretra terletak di suatu tempat di dekat kepala penis.
2. Midshaft
Lanjut, pada gambar tengah menampilkan kondisi kelamin penderita hipospadia dengan tipe midshaft, di mana pembukaan uretra terletak di sepanjang batang penis.
3. Penoscrotal
Pada gambar terakhir memberikan gambaran akan kondisi kelamin penderita hipospadia dengan tipe penoscrotal, di mana pembukaan uretra terletak di tempat pertemuan penis dan skrotum (kantong kulit pembungkus testis).