Idap Hipospadia Sejak Kecil, Begini Kronologi Aprilia Manganang Hingga Dinyatakan Laki-Laki

| 10 Mar 2021 09:11
Idap Hipospadia Sejak Kecil, Begini Kronologi Aprilia Manganang Hingga Dinyatakan Laki-Laki
Aprilia Manganang (Foto: Instagram/@apriliamanganang_)

ERA.id - Mantan atlet bola voli putri, Aprilia Manganang sebelumnya sempat menjadi perbincangan publik karena dinilai mirip pria. Hal ini karena dirinya memiliki postur tubuh yang kekar dan gagah, sangat berbeda jika dibandingkan dengan atlet putri lainnya.

Kini, Aprilia Manganang sudah menjadi Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad) yang resmi bergabung beberapa tahun lalu. Saat dilantik menjadi Kowad, Aprilia Manganang berpangkat sebagai Serda (Sersan Dua).

Bukan wanita tulen, baru-baru ini Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jendral TNI Andika Perkasa mengumumkan mantan atlet vooli itu seorang laki-laki. Saat pemeriksaan medis pada 3 Februari 2021, Aprilia dinyatakan mengalami kelainan reproduksi yakni hipospadia.

Kala itu, kondisi keluarga Aprilia Manganang mengalami kesulitan ekonomi dan membuat kedua orangtuanya tak tahu kelainan yang dialami oleh anaknya tersebut. 

Ayahnya bernama Akib Zabrud Manganang berprofesi sebagai buruh perkebunan. Sementara, sang ibunda bernama Suryati hanya asisten rumah tangga. Kedua orangtuanya memiliki pendidikan yang sangat minim, dimana sang ayah hanya lulusan SD dan ibunda tak tamat SD.

“Anak ini dalam kasus Hipospadias serius sehingga paramedis, yang membantu kelahirannya, dan orang tua menilai secara fisik, bahwa dia perempuan,” ungkap Jendral TNI Andika Perkasa di Mabes AD Jalan Veteran, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (9/3/2021).

Tidak melalui tahapan tes, Aprilia Manganang direkrut sebagai anggota TNI AD lewat rekrutmen khusus bintara yang berprestasi pada 2016. Sebelumnya, Aprilia Manganang ditempatkan di Bandung pada 2016 dan seterusnya sampai 2018 bertugas di Kodam Manado.

Melihat Aprilia Manganang yang penampilan fisik seperti pria macho, Jendral TNI Andika Perkasa menawarkan pada Aprilia Manganang untuk melakukan pengecekan guna mengetahui jenis kelamin sesungguhnya. 

"Sersan Manganang diklaim sebagai wanita yang memiliki akta kelahiran wanita, penampilan fisiknya tidak seperti wanita pada umumnya. Saya berkonsultasi menawarkan apa yang bisa kamu bantu untuk. Akhirnya Sersan Manganang rupanya menyambut dengan sangat excited," ujar Jendral TNI Andika Perkasa.

Sersan Aprilia Manganang membutuhkan penanganan operasi, dan telah melakukan corrective surgery sebanyak dua kali. Ia sudah melewati operasi tahap pertama dan masih recerovery di RSPAD, Jakarta.

“Dari pemeriksaan urologi, Sersan Aprilia Manganang lebih memiliki organ-organ jenis kelamin laki-laki, bahkan tidak ada organ-organ internal jenis kelamin perempuan,” kata Jendral TNI Andika Perkasa.

Rekomendasi