Kini Dipastikan Pria, Eks Pevoli Putri Aprilia Manganang Dulunya Lahir di Dukun Beranak

| 10 Mar 2021 13:45
Kini Dipastikan Pria, Eks Pevoli Putri Aprilia Manganang Dulunya Lahir di Dukun Beranak
Aprilia Manganang (Foto: Instagram/@apriliamanganang_)

ERA.id - Kabar mengejutkan datang dari mantan atlet voli putri sekaligus Sersan Dua (Serda) Aprilia Manganang. Saat melakukan konferensi pers, Jendral TNI Andika Perkasa mengatakan selama ini Aprilia Manganang mengidap kelainan reproduksi.

"Jadi seseorang yang diberi nama Aprilia Manganang tidak seberuntung kita semua. Jadi saat dilahirkan anak ini memiliki kelainan pada sistem reproduksinya yang dalam termologinya hipospadias," ujar Jendral TNI Andika Perkasa di Markas TNI AD, Jakarta Pusat pada Selasa (9/3/2021).

Diketahi, Hipospadia adalah kondisi kelainan bawaan relatif jarang terjadi. Kelainan ini diketahui saat lubang penis pada bagian bawah organ. Jendral TNI Andika Perkasa mengatakan Aprilia Manganang lebih memiliki organ-organ jenis kelamin pria daripada wanita.

"Ada sistem reproduksi laki-laki ini pada hipospadias ini cukup sering terjadi. Jadi, bahkan mendekati peringkat dua dari jumlah yang sering terjadi untuk kelahiran bayi laki-laki," tutur Jendral TNI Andika Perkasa.

Aprilia Manganang telah mengidap hipospadia sejak lahir. Penyakit ini tak pernah terungkap karena kehidupan orangtuanya yang serba kesulitan. Sehingga, orang tuanya mengira Aprilia Manganang seorang wanita.

Jendral TNI Andika Perkasa mengatakan profesi ayah Aprilia Manganang bernama Akib Zabrud berprofesi sebagai buruh perkebunan. Sementara, ibunya bernama Suryati hanya seorang asisten rumah tangga.

Akib hanya lulusan Sekolah Dasar (SD) dan ibunda Aprilia Manganang tak lulus SD. Jendral TNI Andika Perkasa mengaku Aprilia Manganang dilahirkan melalui jasa dukun beranak dan tenaga para medis setempat. 

"Ayah dari anak ini hanya lulus dari sekolah dasar. Ibunya kebetulan tidak menyelesaikan sekolah dasar. Jadi, pada saat dilahirkan anak ini, yang membantu persalinan adalah para medis," kata Jendral TNI Andika Perkasa.

Selain itu, para medis setempat yang membantu persalinan dan orangtua, secara fisik menganggap Aprilia Manganang adalah seorang perempuan.

"Inilah yang kemungkinan membuat para medis atau orang tua pada saat kelahiran anak ini melihat hanya secara fisik bahwa anak yang dilahirkan adalah anak perempuan," papar Jendral TNI Andika Perkasa.

Rekomendasi