Tetap Sehat di Masa Pandemi Covid-19, 8 Makanan yang Kaya Vitamin E Bisa Meningkatkan Imun

| 19 Aug 2021 08:02
Tetap Sehat di Masa Pandemi Covid-19, 8 Makanan yang Kaya Vitamin E Bisa Meningkatkan Imun
Kacang (Foto: Unsplash/Jenn Kosar)

ERA.id - Seiring lonjakan kasus Covid-19, masyarakat berupaya meningkatkan imunitas tubuh dengan mengonsumsi suplemen vitamin. Selain vitamin, kamu juga harus mengonsumsi makanan mengandung vitamin E yang dipercaya bisa meningkatkan imun tubuh.

Makanan mengandung vitamin E penting untuk menjaga sistem kekebalan tubuh, kesehatan pembuluh darah dan menjaga keremajaan kulit. Sebaiknya, dimasa pandemi Covid-19 makanan yang mengandung banyak vitamin E jangan sampai terlewat begitu saja. Berikut 8 makanan yang kaya vitamin E, seperti dilansir dari Halodoc pada Kamis (19/8/2021).

1. Biji Bunga Matahari

Biji bunga matahari (Foto: Unsplash/engin akyurt)
Biji bunga matahari (Foto: Unsplash/engin akyurt)

Biji bunga matahari bisa menjadi cemilan enak. Kamu juga bisa menaburkannya pada yogurt, oatmeal, atau salad. Satu porsi biji bunga matahari (100 gram) mengandung 35,17 miligram vitamin E. Biji bunga matahari dikemas dengan berbagai nutrisi dan dapat membantu kamu mendapatkan cukup serat untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan.

2. Almond

Setiap 100 gram almond, setidaknya terdapat 25,63 mg vitamin E. Kamu bisa mengemil almond panggang, menambahkannya ke sereal sebagai toping dan membaurnya pada makanan yang dipanggang. Alternatif lainnya, kamu bisa minum susu almond untuk mendapatkan vitamin E secara alami.

3. Kacang

Kacang (Foto: Pexels/shattha pilabut)
Kacang (Foto: Pexels/shattha pilabut)

Kacang adalah camilan yang sudah populer sejak lama. Tahukah kamu bahwa setidaknya terdapat 4,93 mg vitamin E dalam setiap 100 gram porsi kacang panggang kering. Pastikan kamu membeli kacang tanah yang dipanggang kering dibanding memilih kacang dengan garam dan perasa tambahan.

4. Alpukat

Alpukat adalah buah serbaguna yang mengandung sangat sedikit gula dan banyak nutrisi. Dalam 100 gram buah alpukat terdapat 2,07 miligram vitamin E. Alpukat juga mengandung 10 miligram vitamin C yang menjadi tambahan menyehatkan.

5. Bayam

Bayam (Foto: Unsplash/chiara conti)
Bayam (Foto: Unsplash/chiara conti)

Bayam termasuk ke dalam salah satu jenis sayuran berwarna hijau tua. Satu porsi atau setara 100 gram bayam mentah mengandung 2,03 miligram vitamin E. Jenis sayuran lainnya yang bisa kamu pilih yaitu brokoli, sawi, atau kubis.

6. Swiss Chard

Sayuran berdaun hijau tua ini mengandung 1,89 miligram vitamin E dalam setiap porsi 100 gram. Seperti kebanyakan sayuran hijau lainnya, lobak swiss ini mengandung berbagai nutrisi lainnya seperti magnesium, vitamin C, vitamin A, dan zat besi.

7. Labu Butternut

Labu butternut (Foto: Pexels/Nick Collins)
Labu butternut (Foto: Pexels/Nick Collins)

Butternut squash adalah sayuran lezat yang umumnya banyak dihidangkan di musim gugur dan dingin di beberapa negara. Terdapat 1,29 miligram vitamin E dalam setiap 100 gram labu butternut panggang.

8. Sayur Bit

Meskipun banyak orang yang akrab dengan rasa bit, tapi tidak semua orang tahu bahwa ini adalah sayuran yang daunnya bisa dimakan. Kamu bisa menggunakan sayur bit dalam salad atau menumisnya dengan minyak. Satu porsi atau 100 gram sayuran bit matang mengandung 1,81 miligram vitamin E. Sayur bit juga mengandung banyak nutrisi tambahan, termasuk vitamin A, vitamin C, kalium, serat, zat besi, dan kalsium.

Rekomendasi