ERA.id - Tekanan darah tinggi bertanggung jawab atas penyakit kronis seperti stroke dan serangan jantung. Namun, gaya hidup yang lebih sehat dapat mengelola atau menurunkan tekanan darah tinggi.
Seperti dilansir dari laman Express.co.uk, Kamis (24/2/2022), berikut lima cara alami untuk menurunkan tekanan darah tinggi dan resiko terkena stroke dan serangan jantung.
1. Aktivitas Fisik
Aktivitas fisik yang teratur membuat jantung lebih kuat. Itu bisa memompa lebih banyak darah dengan sedikit usaha. Hal ini pada akhirnya membuat tekanan darah Anda menurun.
Aerobik adalah setiap aktivitas yang meningkatkan detak jantung dan pernapasan. Anda bisa bola basket atau tenis, bersepeda, menaiki tangga, menari, berkebun, jogging, berenang, berjalan kaki, bahkan memotong rumput dan menyapu halaman.
Menurunkan berat badan juga dapat membantu mengurangi tekanan darah, dan olahraga adalah cara terbaik untuk mempercepat penurunan berat badan.
Mayo Clinic merekomendasikan untuk melakukan setidaknya 150 menit aktivitas aerobik sedang atau 75 menit aktivitas berat seminggu (atau kombinasi keduanya).
2. Kurangi Garam
Terlalu banyak mengonsumsi garam menyebabkan tubuh menahan lebih banyak air untuk menjaga keseimbangan cairan. Hal ini pada akhirnya memberi tekanan pada dinding pembuluh darah dan meningkatkan tekanan darah Anda.
Makan terlalu banyak garam juga dapat memicu semua masalah kesehatan yang disebabkan oleh tekanan darah tinggi, termasuk penyakit jantung dan stroke. Jadi, sangat penting untuk mengurangi asupan garam dalam makanan Anda.
3. Stop Merokok
Nikotin dalam rokok bisa menyumbat arteri sehingga mengurangi ruang bagi darah untuk mengalir dengan baik. Merokok juga bisa meningkatkan kemungkinan serangan jantung atau strok, dan menurunkan jumlah oksigen yang dikirim ke tubuh.
4. Kurangi Kopi
Kafein cenderung meningkatkan tekanan darah setiap kali Anda meminumnya. Beberapa peneliti meyakni bahwa kafein dapat memblokir hormon yang membantu Arteri tetap lebar.
Sementara peneliti lain menyatakan, kafein menyebabkan kelenjar adrenal melepaskan lebih banyak adrenalin, yang menyebabkan tekanan darah meningkat.
5. Lebih Banyak Kalium
Makanan kaya potasium juga penting dalam mengelola tekanan darah tinggi. Ini karena kalium mengurangi efek natrium. Jadi, semakin banyak kalium yang dimakan, semakin banyak natrium yang hilang melalui urin.
Kalium juga meredakan ketegangan di dinding pembuluh darah hingga dapat membantu menurunkan tekanan darah. Idealnya, orang dewasa harus mendapatkan 4.700 mg potasium sehari.