Makin Panas! Polisi AS Jebol Paksa Pintu Konsulat China

| 27 Jul 2020 10:15
Makin Panas! Polisi AS Jebol Paksa Pintu Konsulat China
Sejumlah anggota polisi AS buka paksa pintu belakang Konsulat Jenderal di Houston, AS (SCMP)

ERA.id - Pintu belakang Konsulat Jenderal China di Houston, Amerika Serikat, dibuka oleh petugas keamanan lokal. Gedung konsulat tersebut sudah kosong sejak Jumat lalu, menentang pengusiran terhadap diplomat China oleh pemerintahan federal AS.

Pada Jumat (24/7/2020), koran Houston Chronicle melaporkan tentang lewat tenggat pertemuan konsulat, seseorang yang membahas anggota Kementerian Dalam Negeri AS masuk ke gedung Konsulat China lewat pintu belakang yang telah dibuka paksa.

Menurut laporan Chronicle , para petugas sebelumnya gagal masuk ke gedung lewat tiga pintu berbeda. Pihak keamanan dengan seragam Kemendagri AS tampak berjaga di luar pintu belakang. Personil damkar juga tampak keluar masuk melalui pintu tersebut.

Sebelumnya, pihak kepolisian datang ke kompleks konsulat China dengan rombongan mobil SUV hitam, truk, dan tiga mobil van. Aksi ini disaksikan warga dan diputar oleh kamera dari luar pagar konsulat.

Pukul 4 sore waktu lokal, pas dengan tenggat pengosongan gedung konsulat, rombongan “mobil dengan lambang diplomatik” keluar dari kompleks tersebut. Belum diketahui apakah masih ada staf konsulat Cina di situ saat itu.

Sementara itu, segelintir menunjukkan demonstrasi di jalan depan konsulat dan menyetel lagu yang mengkritisi pemerintahan Cina.

Pemerintah Cina langsung memprotes "pembukaan paksa" pintu konsulat China di Houston.

Seperti disetujui South China Morning Post (SCMP) , Wang Wenbin, juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina menyatakan bahwa AS tidak punya hak untuk membobol gedung tersebut dan menyetujui bahwa Beijing akan "melakukan balasan."

"Konsulat jenderal China di Houston adalah kawasan diplomatik dan konsul, selain juga hak milik nasional China. AS tidak boleh melanggar hal ini lewat cara apapun, seperti dikatakan Konvensi Vienna mengenai Relasi Konsulat dan perjanjian konsulat antara China-AS," kata Wang.

Wang mengatakan bahwa China "sangat tidak puas" dan "berseberangan" dengan tindakan AS. Ia juga mengatakan bahwa Beijing telah mempersiapkan langkah keras terhadap AS.

Pemerintahan Donal Trump meminta konsulat CHINA di Houston untuk tutup pada hari Selasa (21/7/2020)

Rekomendasi