ERA.id - Seorang wanita hamil dalam penerbangan dari Salt Lake City, AS, menuju Hawaii, pada pekan lalu, benar-benar beruntung berada di dalam pesawat berisi sejumlah ahli medis.
Pada 28 April 2021, Lavinia Mounga masih berada di udara ketika ia merasakan bayi di dalam kandungannya hendak lahir. Padahal saat itu usia kandungannya baru 29 pekan.
Berdasarkan laporan The Guardian, pramugari pesawat saat itu bertanya ke para penumpang apakah ada tenaga medis di antara mereka. Dan beberapa orang pun menanggapi.
"Saat masih setengah perjalanan, ada panggilan darurat, dan saya sudah pernah mengalami situasi itu sebelumnya, dan mereka dengan jelas bertanya apakah ada dokter di pesawat kami," sebut Dale Glenn, dokter keluarga di Hawaii Pacific Health.
"Kali ini panggilannya tidak biasa, dan cukup mendesak."
Selain Dale, ada pula tiga perawat ICU neonatal dari RS North Kansas City di pesawat itu. Keempatnya pun langsung menangani persalinan bayi Lavinia.
Tanpa peralatan khusus, para ahli medis itu pun menangani persalinan dengan kreatif. Mereka menggunakan tali sepatu untuk memotong dan mengikat tali pusar. Sebuah smartwatch dipakai untuk menghitung tingkat detak jantung bayi.
"Kami semua berupaya bekerja di dalam ruang yang begitu kecil, yang mana sangat menantang. Namun, kerja sama kami cukup baik," kata Glenn, dikuti pThe Guardian.
Salah seorang penumpang pun merekam suasana ketika pesawat itu diisi tepuk tangan dan sorakan setelah pramugari mengabarkan persalinan berlangsung sukses.
Sesampainya di Honolulu, tiga jam kemudian, kru medis pun langsung memasuki pesawat. Tangis bayi yang baru lahir itu pun terdengar ketika sang ibu dan bayinya dibawa keluar pesawat menggunakan kursi roda.