Krisis Oksigen Medis di AS Pengaruhi Peluncuran Roket, SpaceX: Yang Penting RS Tercukupi

| 30 Aug 2021 19:14
Krisis Oksigen Medis di AS Pengaruhi Peluncuran Roket, SpaceX: Yang Penting RS Tercukupi
Arsip: Peluncuran prototipe roket SpaceX. (Foto: SpaceX)

ERA.id - Melonjaknya kebutuhan oksigen medis di rumah sakit Amerika Serikat di tengah wabah Covid-19 mempengaruhi sejumlah industri, seperti industri penjernihan air hingga transportasi roket luar angkasa.

Meski mengutamakan kondisi rumah sakit, pelaku industri itu mengaku kelabakan memenuhi suplai oksigen murni.

Seperti disampaikan oleh Gwyne Shotwell, presiden perusahaan roket SpaceX, krisis oksigen pasti akan berdampak pada mereka.

"Kami tentu saja tahun ini akan terdampak dengan terbatasnya oksigen cair untuk penerbangan roket," sebut Shotwell, dikutip dari The Verge.

"Kami tentu saja akan memastikan rumah-rumah sakit mendapat oksigen yang mereka butuhkan, namun, bagi siappaun yang punya sisa oksigen cair, tolong beri tahu saya via email."

Oksigen cair biasanya diproduksi dengan mendinginkan gas oksigen di udara hingga menjadi cair. Rumah-rumah sakit menggunakan oksigen konsentrasi tinggi ini untuk merawat pasien yang memiliki kerusakan pada sistem pernafasan mereka.

Perusahaan roket seperti SpaceX umumnya memakai oksigen cair sebagai bahan pendorong. Dalam proses lepas landas, oksigen cair akan bereaksi dengan bahan bakar, dan mendorong roket ke atas. Kelangkaan oksigen, bila terus berlanjut, bakal memaksa jadwal penerbangan roket ditunda, meski itu belum terjadi hingga kini, seperti disampaikan Elon Musk, pendiri SpaceX, via Twitter.

Industri lain di yang bakal terdampak adalah industri suplai air bersih, terutama di daerah seperti AS yang menggunakan oksigen cair untuk menciptakan ozon yang dipakai dalam sistem penjernihan air. Di daerah Orlando, AS, melansir The Verge, kelangkaan suplai oksigen memaksa penyuplai air bersih untuk meminta warga berhenti menyiram halaman rum dan berhemat air.

Di Tampa Bay, AS, perusahaan air bersih setempat akhirnya mengganti oksigen cair dengan cairan pembersih. Klorine dan bahan kimia lainnya memang bisa dipakai sebagai alternatif, namun tetap menimbulkan residu lebih banyak ketimbang memakai oksigen cair.

 

 

Rekomendasi