Aksi Elon Musk Ejek Jeff Bezos Soal Startup Teknologi Anti-Penuaan Dini

| 09 Sep 2021 20:24
Aksi Elon Musk Ejek Jeff Bezos Soal Startup Teknologi Anti-Penuaan Dini
Elon Musk, pendiri perusahaan teknologi luar angkasa SpaceX dan salah satu orang terkaya di dunia. (Foto: Wikimedia Commons)

ERA.id - Miliarder dan entrepreneur teknologi luar angkasa Elon Musk membuat komentar bernada ejekan kepada sesama miliarder asal Amerika Serikat, Jeff Bezos, yang kabarnya menggelontorkan duit pada riset teknologi anti-penuaan dini.

Perusahaan startup Bezos itu bernama Altos Labs, dan, melansir Futurism, (9/9/2021), mencoba mencari cara mengembalikan penuaan pada sel manusia. Teknologi ini kabarnya cukup menjanjikan, namun masih dalam tahap pengembangan yang sangat awal.

Komentar bernada ejekan dibuat Musk pada Rabu, (8/9/2021) via Twitter, setelah seorang netizen membuat unggahan tentang startup Bezos itu. Netizen tersebut, @SaycheeseDGTL, menyebut bahwa startup yang didanai Bezos bakal menggaji ilmuwan sebesar 1 juta dolar AS untuk meneliti bagaimana penuaan dicegah dan "dibatalkan".

"Bila teknologi ini gagal, ia akan menuntut kematian!" demikian cuit Musk, yang secara sarkastik mengacu pada kegetolan Bezos pada urusan tuntutan hukum.

Musk dan Bezos - dua orang terkaya di dunia - belakangan memang saling dikaitkan, terutama setelah Bezos mencoba mendapatkan proyek sistem pendaratan di Bulan dari Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA). Perusahaan Bezos, Blue Origin, diketahui kalah tender dengan SpaceX, milik Elon Musk, dan berujung panjang setelah Bezos menuntut NASA atas keputusannya.

Terkait proyek NASA tersebut, yang akhirnya ditunda, Musk sudah sempat membuat komentar atas Bezos, yang dulunya merupakan bos lokapasar daring Amazon.

"Ternyata Bezos pensiun demi fokus mengejar karir menuntut SpaceX ke pengadilan," cuit Musk, bulan lalu.

Amazon memang sempat menuntut SpaceX, sebuah keputusan yang diduga untuk melambatkan pengembangan teknologi satelit Starlink dari SpaceX.

Elon Musk sempat memberi saran pada Bezos agar menggunakan uang dengan bijak "pada alat pendaratan Bulan sungguhan, daripada membayar sejumlah pelobi misterius." Hal ini mengacu pada informasi bahwa Blue Origin ternyata merekrut beberapa konsultan yang pernah terlibat kontrak kontroversial dengan Departemen Pertahanan AS.

Rekomendasi