ERA.id - Dendeng sapi adalah makanan berbahan dasar daging sapi yang diolah dengan cara dikeringkan atau dijemur. Bagaimana cara membuat dendeng daging sapi yang dijemur?
Dendeng sapi memiliki tekstur kenyal dan rasa manis gurih yang khas, dan sering digunakan sebagai bahan masakan dalam masakan Indonesia, terutama masakan Padang.
Dendeng sapi biasanya diolah dengan cara dibumbui dan dibakar atau digoreng, sehingga memiliki warna kecoklatan dan tekstur yang renyah.
Selain itu, dendeng sapi sering diolah dengan bahan-bahan seperti bawang merah, bawang putih, cabai, rempah-rempah, air asam jawa, kecap manis, dan garam.
Proses pembuatan dendeng sapi memerlukan waktu yang cukup lama karena daging harus dijemur sampai setengah kering sebelum diolah.
Hasil akhir dendeng sapi adalah makanan yang lezat dan dapat bertahan lama, sehingga sering digunakan sebagai makanan untuk bepergian atau dibawa sebagai bekal.
Cara Membuat Dendeng Daging Sapi yang Dijemur
Berikut adalah resep membuat dendeng daging sapi yang dijemur:
Bahan:
● 500 gram daging sapi, potong tipis
● 3 siung bawang merah, haluskan
● 2 siung bawang putih, haluskan
● 1 sendok teh ketumbar, haluskan
● 1 sendok teh kunyit, haluskan
● 1 sendok makan air asam jawa
● 1 sendok makan air kecap manis
● 1 sendok makan air kaldu sapi
● Garam dan gula secukupnya
● Bawang goreng untuk taburan
Langkah-langkah:
● Jemur daging sapi sampai setengah kering.
● Tumis bawang merah, bawang putih, ketumbar, dan kunyit hingga harum.
● Tambahkan air asam jawa, kecap manis, dan air kaldu sapi. Aduk rata.
● Masukkan daging sapi yang sudah dijemur dan masak hingga matang dan kuah menyusut.
● Tambahkan garam dan gula sesuai selera. Aduk rata.
● Angkat dan sajikan dendeng daging sapi yang dijemur dengan taburan bawang goreng.
● Anda juga bisa menambahkan bahan lain sesuai selera, seperti cabai, daun jeruk, atau rempah-rempah lainnya untuk memberikan rasa yang lebih kompleks.
Berapa lama jemur dendeng?
Lama waktu jemur dendeng bervariasi tergantung dari ukuran daging dan tekanan udara. Biasanya, waktu jemur dendeng sapi berkisar antara 12-24 jam atau sampai daging setengah kering. Namun, beberapa orang mungkin membutuhkan waktu lebih lama atau lebih singkat untuk menjemur dendeng sapi sesuai dengan preferensi mereka.
Hal penting yang perlu diperhatikan saat menjemur dendeng sapi adalah memastikan daging tidak terpapar sinar matahari langsung dan ditempatkan di area yang bersuhu konstan. Juga, daging harus dibungkus dengan kain bersih atau ditempatkan dalam wadah untuk mencegah kontaminasi.
Sebaiknya memantau proses jemuran dendeng secara teratur dan memastikan daging benar-benar setengah kering sebelum diolah menjadi dendeng sapi. Proses ini membutuhkan waktu dan kesabaran, namun hasil akhir yaitu dendeng sapi yang lezat dan tahan lama akan membayar semua usaha.
Berapa lama dendeng sapi bertahan?
Dendeng sapi dapat bertahan selama beberapa bulan bahkan hingga setahun jika disimpan dengan baik. Hal ini karena proses pembuatan dendeng sapi yaitu dengan cara menjemur daging sapi membunuh bakteri dan membuat dendeng sapi tahan lama.
Untuk memastikan dendeng sapi tetap bertahan lama, disarankan menyimpannya di tempat yang kering dan sejuk. Dendeng sapi juga harus dikemas dengan baik, menggunakan wadah kedap udara dan dapat ditempatkan dalam lemari pendingin. Sebaiknya hindari menyimpan dendeng sapi di tempat yang terpapar sinar matahari dan panas.
Jika dendeng sapi terlihat basah, berubah warna atau memiliki bau yang tidak sedap, maka dapat dipastikan sudah tidak layak untuk dikonsumsi. Sebaiknya tidak menyimpan dendeng sapi terlalu lama dan segera memakannya agar tetap terjamin keamanan dan kualitasnya.
Selain cara membuat dendeng daging sapi yang dijemur, ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Ingin tahu informasi menarik lainnya? Jangan ketinggalan, pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…