ERA.id - Tumis, cah, dan oseng adalah tiga teknik memasak yang sering digunakan dalam memasak masakan Indonesia. Namun tahukah Anda bedanya tumis, cah, dan oseng?
Meskipun terlihat serupa, namun sebenarnya ada perbedaan dalam teknik dan hasil akhir dari ketiga metode memasak ini. Mari kita bahas perbedaan ketiganya!
Bedanya Tumis, Cah, dan Oseng
-
Tumis
Siapa yang suka dengan masakan tumis Ibu? Nah masakan ini merupakan perpaduan masakan oseng khas Indonesia dan oriental cah. Berikut beberapa hal penting terkait teknik memasak dengan menumis:
● Terdiri dari bumbu sederhana seperti bawang merah, bawang putih, dan cabai yang diiris halus
● Ditumis bersama garam, gula, serta bumbu penyedap
● Bisa ditambah dengan saus tiram, kecap asin, atau sejenisnya
● Masakan biasa ditambahkan air dan dimasak hingga matang dan kuah menyusut
● memiliki rasa asin dan cenderung manis
-
Cah
Cah adalah teknik memasak yang cocok digunakan pada sayuran atau bahan makanan yang mudah hancur. Berbeda dengan mediteranian food, masakan gaya oriental ini juga biasa disebut sebagai teknik perpaduan antara sayur dan bahan protein, misalnya cah sawi bakso dan cah kangkung telur, berikut hal penting mengenai cah:
● Masakan cah lebih banyak memakai bumbu seperti jahe, bawang bombay, dan bawang putih
● Agar aroma cah lebih pekat, koki biasanya menambahkan minyak wijen (awal atau terakhir sebelum masakan diangkat
● Cah punya rasa asin dan gurih yang berasal dari saus serta kecap tambahan.
-
Oseng
Oseng adalah teknik memasak dengan cara menggoreng bahan makanan dengan api besar dalam minyak yang sedikit. Oseng memiliki citarasa kuat dengan makanan tercampur dengan bumbu secara merata.
Bahan makanan yang umum digunakan dalam oseng adalah daging sapi, ayam, atau sayuran seperti terong, kacang panjang, dan cabai. Berikut beberapa tips memasak oseng:
● menggunakan bumbu rempah lokal Indonesia (bawang putih, jahe, lengkuas, lada, bawang merah, dan lain sebagainya)
● memasak menggunakan minyak lebih sedikit dibanding dengan tumis maupun cah. masakan oseng lebih dominan asin cenderung pedas.
Selain bedanya tumis, cah, dan oseng, ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Ingin tahu informasi menarik lainnya? Jangan ketinggalan, pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…