Ikan hingga Cokelat Hitam, 10 Makanan yang Bikin Umur Panjang

| 16 Jul 2024 21:15
Ikan hingga Cokelat Hitam, 10 Makanan yang Bikin Umur Panjang
Ilustrasi makanan sehat (Unsplash)

ERA.id - Panjang umur dan tetap hidup sehat mungkin menjadi hal yang diinginkan oleh banyak orang. Ada sejumlah cara yang bisa dilakukan agar bisa hidup dengan umur panjang.

Salah satu faktor utama agar mendapatkan umur yang panjang adalah mengonsumsi makanan yang sehat.

"Jika kamu ingin hidup lebih lama, perbaiki pola makan dan mulailah lebih banyak menggerakkan tubuhmu," kata Dr. Linda Shiue, ahli penyakit dalam di Kaiser Permanente di San Francisco.

Dr. Linda Shiue mengatakan sangat penting untuk memenuhi makanan alami, seperti biji-bijian, sayuran, buah-buahan, ikan, telur, dan kacang-kacangan. Dengan melakukan hal ini, kita mengganti makanan ultra-olahan dalam pola makan kita, 

"Seperti makanan yang mudah disimpan dan mengandung karbohidrat olahan dan gula tinggi, seperti roti putih," katanya.

10 makanan yang bikin panjang umur

Banyak makanan sehat yang berfungsi menjaga tubuh dari penyakit hingga menunjang untuk memiliki umur panjang. Berikut 10 makanan sehat yang diyakini bisa membuat panjang umur, seperti dilansir dari laman Huffpost.

1. Sayuran hijau

Semua sayuran hijau termasuk makanan yang kaya akan nutrisi. Namun sayuran seperti brokoli, kangkung, kubis Brussel, dan kubis sangat membantumu agar hidup lebih lama.

Sebab, sayuran hijau kaya akan fitonutrien anti-inflamasi, anti-kanker dan anti-aging. Hal ini diungkapkan oleh Dr. Mark Hyman, seorang penulis, dokter keluarga, dan direktur UltraWellness Center di Lenox, Massachusetts.

Sayuran hijau merupakan sumber penting magnesium, mineral yang bertanggung jawab atas lebih dari 600 reaksi enzim. Selain itu, sayuran hijau ini kaya akan folat, vitamin B yang penting untuk metilasi DNA, proses yang menghidupkan dan mematikan gen umur panjang kita.

"Sebenarnya tidak ada batasan atas berapa banyak sayuran yang boleh kamu makan, tapi aturan yang baik adalah menutupi sekitar tiga perempat piring dengan sayuran tersebut," saran Dr. Mark Hyman.

2. Ikan 

Ikan berlemak sehat seperti salmon, sarden, teri, haring, dan makarel merupakan sumber protein berkualitas dan asam lemak esensial omega-3 DHA dan EPA.

"Makan salmon dua kali seminggu sudah cukup untuk mengurangi risiko serangan jantung, aritmia, stroke, tekanan darah tinggi, dan peningkatan trigliserida," jelas Dr. Mark Hyman. 

Lemak omega-3 pada ikan berlemak juga melindungi terhadap peradangan, penyebab utama semua penyakit kronis dan penyakit terkait usia.

3. Biji-bijian utuh

Menurut Shiue, biji-bijian utuh dapat membantumu hidup lebih lama dengan berbagai cara. Sebuah studi oleh Harvard’s School of Public Health menemukan bahwa biji-bijian mengurangi kolesterol LDL 'jahat', trigliserida, dan tekanan darah. Biji-bijian utuh juga dapat mengurangi risiko terkena penyakit kardiovaskular, diabetes tipe 2, sindrom metabolik, dan jenis kanker tertentu.

4. Minyak zaitun

Terkait kesehatan, tidak semua minyak diciptakan sama. Dr. Mark Hyman mengatakan minyak zaitun kaya akan lemak tak jenuh tunggal yang sehat, antioksidan dan polifenol seperti oleuropein. Oleuropein sangat baik bagi siapa saja yang ingin hidup lebih lama, karena memiliki sifat anti kanker, anti inflamasi, kardioprotektif, dan neuroprotektif.

"Hanya setengah sendok teh minyak zaitun dalam sehari, secara signifikan menurunkan risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular, penyakit neurodegeneratif, penyakit pernapasan, dan kanker," katanya.

5. Buah beri

Buah beri cenderung memiliki kandungan glikemik rendah, yang berarti tidak menyebabkan lonjakan gula darah yang tinggi sekaligus membantu mencegah diabetes. Buah beri memiliki antioksidan tingkat tinggi yang membantu perbaikan sel, termasuk sel di jantung. Kualitas ini menjadikan buah beri pilihan yang sangat baik untuk hidangan penutup saat mendambakan makanan yang manis.

Kimchi, termasuk makanan sehat
Kimchi termasuk makanan sehat (Unsplash)

6. Makanan fermentasi

Kimchi, kombucha, tempe, miso, asinan kubis, dan makanan fermentasi lainnya adalah sumber 'serangga bermanfaat yang membantu menjaga kesehatan usus,'.

Dr. Mark Hyman mengatakan 'serangga yang bermanfaat' ini adalah sejenis bakteri yang dapat meningkatkan respons imun, mengurangi peradangan, dan meningkatkan keragaman mikroba di usus. Hal ini dapat membantu memperpanjang umur. 

"Ini penting untuk menjaga kesehatan tubuh dan penting untuk kesehatan jangka panjang kita," beber Dr. Mark Hyman.

Dia merekomendasikan memulai dengan satu porsi makanan fermentasi sehari dan secara bertahap menambahkan lebih banyak ke dalam makananmu.

7. Kacang-kacangan

dr Florence Comite, pendiri Comite Center for Precision Medicine and Healthy Longevity di New York mengatakan kacang-kacangan mengandung protein dan serat. Almond, kacang brazil, biji bunga matahari, biji labu, kacang mete dan kenari adalah pilihan bagus yang dapat membantu mengurangi lemak visceral dan meningkatkan sensitivitas insulin.

"Kacang kenari adalah salah satu favorit saya karena juga merupakan sumber asam lemak omega-3 nabati yang baik, lemak penyehat jantung yang didapatkan dari ikan berlemak," kata dr Florence Comite.

8. Yogurt plain

Supaya mendapatkan umur yang lebih panjang, dr Florence Comite menganjurkan untuk mengonsumsi yogurt plain atau yogurt tanpa tambahan gula. Sebab, kaya akan protein, kalsium, dan magnesium. Yogurt juga mengandung asam gamma-aminobutyric (GABA).

"Neurotransmitter yang membuat tubuh rileks, menurunkan stres, dan meningkatkan kualitas tidur," katanya.

dr. Florence Comite sangat menyukai yogurt Yunani karena memiliki lebih banyak GABA dibandingkan jenis yogurt lainnya.

9. Cokelat hitam

Cokelat hitam tidak hanya merupakan suguhan lezat, tetapi juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Menurut dr Florence Comite, cokelat hitam dikaitkan dengan penurunan risiko serangan jantung, stroke, dan diabetes, karena kaya akan polifenol dan flavonoid yang kaya antioksidan.

"Coklat hitam memiliki lebih banyak antioksidan daripada blueberry, makanan super panjang umur lainnya," kata dr Florence Comite. 

Coklat hitam juga dikaitkan dengan kesehatan otak. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa cokelat hitam dapat meningkatkan neuroplastisitas, kemampuan otak untuk membentuk koneksi sinaptik baru untuk memori, kognisi, dan suasana hati yang lebih baik. dr Florence Comite merekomendasikan untuk mencari dark chocolate dengan kandungan kakao 75% atau lebih tinggi.

10. Tomat

Dr. Linda Shiue mengatakan tomat mengandung likopen, antioksidan yang penting untuk mencegah penyakit kardiovaskular. Tomat juga memiliki kadar vitamin C yang tinggi, yang penting untuk kekebalan tubuh dan penyembuhan luka.

Rekomendasi