Menurut Para Ahli, Konsumsi 8 Makanan ini Supaya Kamu Panjang Umur

| 14 Jan 2022 09:00
Menurut Para Ahli, Konsumsi 8 Makanan ini Supaya Kamu Panjang Umur
Ilustrasi kakek-nenek (Foto: Pexels/Tristan Le) makanan

ERA.id - Mengonsumsi makanan yang sehat dan seimbang ditambah dengan aktivitas pendukung kesehatan lainnya seperti olahraga teratur, tidak merokok dan alkohol dapat menjadi aspek penting untuk menjaga kesehatan. Dengan mengonsumsi makanan sehat, dipercaya kamu bakal panjang umur.

"Sebagai ahli diet, saya selalu memberi tahu orang-orang untuk makan semuanya, karena semua warna berbeda itu mewakili nutrisi berbeda yang membantu menjaga kita tetap sehat dalam jangka panjang," kata Mackenzie Burgess, ahli gizi terdaftar dan pengembang resep di Cheerful Choices.

"Ini adalah kunci untuk menciptakan keseimbangan dengan menemukan makanan yang kamu berdua nikmati dan menyehatkan untuk pikiran dan tubuh yang sehat," lanjutnya.

Banyak bahan makanan dianggap bisa meningkatkan harapan hidup apabila dikonsumsi secara rutin. Berikut 8 makanan yang dipercaya bikin kamu panjang umur, seperti dilansir dari Fox News.

1. Sayuran hijau

Sayuran (Foto: Pexels/Kai Pilger)
Sayuran (Foto: Pexels/Kai Pilger)

Sayuran hijau seperti bayam, kangkung, sawi, lobak, dll adalah makanan padat nutrisi. Mereka kaya akan vitamin dan antioksidan dapat mengurangi stres oksidatif. Penelitian telah menunjukkan bahwa mengonsumsi setidaknya satu porsi sayuran hijau sehari mengakibatkan penurunan kognitif yang lebih lambat seperti yang diukur pada tes untuk memori dan keterampilan berpikir.

2. Berry

Mulailah harimu dengan beberapa blueberry atau raspberry di atas oatmeal atau masukkan ke dalam smoothie. Berry seperti blueberry, raspberry, dan blackberry diisi dengan 'anthocyanin' yang bertanggung jawab atas warna merah, biru, dan ungu yang ditemukan dalam buah beri. Anthocyanin telah dipelajari secara mendalam, dan beberapa penelitian menunjukkan bahwa mereka sebagai sumber potensial agen anti-penuaan.

3. Sarden, teri dan salmon

Salmon (Foto: Pexels/Valeria Boltneva)
Salmon (Foto: Pexels/Valeria Boltneva)

Ikan berlemak ini sangat bagus untuk mereka yang berusia di atas 50 tahun. Sarden, teri dan salmon adalah sumber asam lemak omega-3 yang sangat baik, yang memiliki sifat anti-inflamasi dan dapat melindungi dari penyakit seperti radang sendi dan penyakit jantung.

4. Kembang kol

Kembang kol adalah makanan sehat yang sedang tren karena suatu alasan. Kembang kol juga rendah kalori dan tinggi nutrisi penting seperti vitamin C, folat, dan serat.

Kembang kol mengandung sejenis pigmen tumbuhan yang disebut anthoxanthins, yang memiliki efek anti-inflamasi dalam tubuh. Mengurangi peradangan membantu melindungi sel-sel dalam tubuh dari kerusakan dan dapat berkontribusi untuk umur panjang.

5. Tomat

Tomat (Foto: Pexels/Karolina Grabowska)
Tomat (Foto: Pexels/Karolina Grabowska)

Tomat adalah sumber antioksidan likopen, yang tidak hanya dapat melindungi dari jenis kanker tertentu tetapi juga merupakan karotenoid yang bisa melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari. Tomat juga merupakan sumber potasium yang bagus, yang berperan dalam mengontrol tekanan darah.

6. Kopi ala Yunani

Para peneliti menemukan bahwa konsumsi kopi yang lebih tinggi dikaitkan dengan fungsi endotel yang lebih baik, dan individu yang minum terutama kopi Yunani rebus memiliki fungsi endotel yang lebih baik daripada mereka yang mengonsumsi jenis kopi lain.

Sementara semua jenis kopi merupakan sumber antioksidan, kopi Yunani mengandung jumlah jauh lebih tinggi dari kafestol dan kahweol, zat yang tampaknya memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan. Sebuah penelitian yang lebih tua telah menemukan bahwa konsumsi kopi Yunani meningkatkan elastisitas arteri.

7. Teh herbal

Teh herbal (Foto: Pexels/NIKOLAY OSMACHKO)
Teh herbal (Foto: Pexels/NIKOLAY OSMACHKO)

Bukan penggemar kopi? Teh herbal mungkin cocok untukmu. Minum teh herbal seperti sage, adas dan oregano setiap hari yang kaya antioksidan dan polifenol dipercaya bisa memberikan umur panjang. Baiknya, teh herbal diminum setiap hari, biasanya dua kali sehari.

8. Cokelat Hitam

Polifenol, jenis nutrisi tertentu yang ditemukan dalam cokelat hitam, telah ditemukan untuk menurunkan tanda-tanda peradangan dan sangat membantu dalam melindungi pembuluh darah dari kerusakan seiring bertambahnya usia. Pastikan untuk mengonsumsi cokelat hitam dengan persentase kakao yang tinggi (70 persen) atau lebih tinggi untuk mendapatkan manfaat anti-inflamasi paling banyak.

Rekomendasi