Kenapa Warna Hitam Selalu Dimaknai dengan Duka Cita? Simak Penjelasan Berikut

| 20 Sep 2022 18:02
Kenapa Warna Hitam Selalu Dimaknai dengan Duka Cita? Simak Penjelasan Berikut
Ridwan Kamil saat pemakaman anaknya, Eril. (Tangkapan layar Humas Jabar)

ERA.id - Sejak lama, filosofi warna hitam sudah dijadikan perdebatan oleh banyak pihak. Hal ini disebabkan banyaknya sudut pandang yang memaknai warna hitam.

Ada banyak orang yang beranggapan bahwa warna hitam digunakan sebagai lambang duka cita, atau ada juga yang memaknainya sebagai simbol keberanian, atau lambang dari keabadian.

Sedangkan dari segi sifat dan karakternya sendiri, warna hitam adalah warna yang memiliki tampilan paling gelap daripada warna-warna lain.

Dalam dunia perkulineran, warna hitam jarang digunakan sebab terkesan tidak menarik untuk membangkitkan selera. Namun, dalam bidang fashion, warna hitam malah paling banyak digunakan, sebab cocok diselaraskan dengan semua jenis warna lain, entah itu warna terang ataupun warna gelap.

Terkait warna hitam yang digunakan sebagai lambang duka cita, seperti pemilihan pakaian atau bendera berwarna hitam, ternyata memang memiliki sejarahnya sendiri. Bagaimanakah awalnya? Simak penjelasannya berikut.

Tradisi orang-orang Amerika Latin

Sudah sejak lama penggunaan warna hitam ditetapkan sebagai penanda duka cita. Awalnya tradisi ini merupakan tradisi yang dijalankan oleh orang-orang di Amerika latin.

Pakaian hitam digunakan sebagai bentuk empati, rasa bersedih maupun belasungkawa.

Selanjutnya, lama-lama tradisi budaya di Amerika Latin ini menyebar luas ke seluruh negara.

Hal inilah yang kemudian menjadikan warna hitam seolah-olah wajib digunakan saat menghadiri suatu acara dukacita seperti acara pemakaman.

Sejarah warna hitam di Eropa dan Ratu Victoria

Sementara di Eropa, tradisi menggunakan pakaian hitam saat berduka sudah dilakukan semenjak ratusan tahun lalu. Tepatnya ketika masa pemerintahan Ratu Victoria di Inggris berlangsung.

Kate Middleton - Meghan Markle mengenakan pakaian hitam pada acara

pemakaman Ratu Elizabeth II. (tangkapan layar) 

Saat melaksanakan pemakaman suaminya pada tahun 1876, Ratu Victoria mengenakan gaun berwarna hitam. Di Inggris sendiri, penggunaan pakaian berwarna hitam merupakan simbol rasa hormat yang ditujukan kepada keluarga yang sedang ditimpa kemalangan ataupun musibah.

Karena Ratu Victoria, ada standar ganda yang digunakan oleh para janda yang tengah berduka dengan menggunakan baju hitam selama 2,5 tahun setelah suami mereka wafat. Setahun pertama merupakan masa berduka, sehingga pakaian hitam yang digunakan harus polos tanpa ada hiasan apa pun, dan juga menggunakan cadar untuk menutup wajah saat hadir pada berbagai acara di luar.

Setelah setahun berlalu, barulah mereka menambah sedikit perhiasan pada pakaian dan menggunakan warna selain hitam seperti ungu atau abu-abu.

Selanjutnya, tradisi penggunaan pakaian hitam semakin populer dan menyebar luar ke Amerika.

Warna Hitam dalam kebudayaan Melayu

Adapun dalam kebudayaan Melayu, warna hitam mempunyai makna yang berbeda.

Dalam budaya Melayu, warna hitam diidentikkan dengan suatu hal yang sakral dan spiritualitas.

Hal itulah yang dijadikan alasan mengapa warna hitam dilambangkan sebagai rasa dukacita dan ketabahan.

Namun, meskipun warna hitam selalu identik sebagai lambang kedukaan di setiap wilayah, tetapi ada juga beberapa negara yang tidak beranggapan seperti demikian.

Misalnya di India, sebaliknya orang-orang di sana mengenakan warna putih untuk menunjukkan rasa duka cita.

Hal ini dikarenakan warna putih dianggap sebagai lambang kesucian.

Jika India menjadikan warna putih sebagai lambang kedukaan, Myanmar, Iran, Mesir, dan Thailand pun menentukan warna yang lain juga.

Di Myanmar dan Mesir, orang-orang memilih warna kuning untuk menunjukkan rasa duka cita.

Selanjutnya, Thailand yang menggunakan warna ungu sebagai warna berkabung dan Iran yang memilih warna biru.

Sementara itu, dalam budaya Tiongkok, warna hitam selalu dihubungkan dengan elemen air, utara, dan musim dingin.

Warna hitam di sana juga lebih identik dengan perlambang nasib buruk. Contoh yang umumnya diketahui adalah kucing hitam dan gagak hitam.

Demikianlah penjelasan mengenai warna hitam serta latar belakang yang menjadikan banyak orang mengidentikkan warna tersebut sebagai warna duka cita.

Baca artikel-artikel dan informasi menarik lainnya, pantau terus kabar terbaru dari ERA, Media Terpercaya dan Pilihan Anda.

Rekomendasi