ERA.id - Meninggalnya Aaron Carter di kediamannya di Palmdale, Los Angeles, pada Sabtu (5/11/2022) hingga kini masih menuai sorotan publik. Terbaru, pihak kepolisian Los Angeles menemukan kaleng udara bertekanan atau compressed air dan botol pil di kamar mandi, tempat meninggalnya Aaron Carter.
Dilansir dari TMZ, polisi menemukan sejumlah botol pil resep di lokasi kejadian. Kaleng udara atau compressed air yang merupakan produk rumah tangga, biasa untuk membersihkan debu juga ditemukan oleh polisi.
Diketahui bahwa di Amerika Serikat produk kaleng udara ini bisa disalahgunakan dan menyebabkan ketergantungan. Penyalahgunaan barang ini disebut "huffing" atau "dusting", yang jika dihirup bisa menyebabkan kerusakan otak permanen, kejang, serangan jantung mendadak jika dilakukan berulang kali.
Sebelumnya pada tahun 2019, Aaron Carter pernah mengaku bahwa ia memang penyalahguna kaleng udara atau compressed air. Saat itu, ia mengatakan bahwa yang mengenalkannya dengan barang tersebut adalah mendiang kakaknya, Leslie Carter, yang meninggal pada 2012 akibat overdosis.
"Itu sesuatu yang saya simpan sebagai rahasia dari seluruh dunia hingga saat ini," ujar Aaron Kala itu dan mengungkap ia melakukannya sejak usia 16 tahun.
Sementara itu, meski polisi menemukan kalengan udara dan sejumlah pil di lokasi, belum diketahui pasti penyebab Aaron Carter meninggal karena sakau dengan huffing. Namun, sebulan sebelum ia meninggal, polisi juga sempat mendatangi rumahnya setelah penggemar melaporkan Aaron Carter tengah sakau huffing saat live di Instagram.