Gegara Meghan Markle, Pangeran Harry Ngaku Terima Serangan Fisik dari Pangeran William

| 05 Jan 2023 12:05
Gegara Meghan Markle, Pangeran Harry Ngaku Terima Serangan Fisik dari Pangeran William
Pangeran William dan Pangeran Harry (Instagram)

ERA.id - Hubungan Pangeran Harry dan kakaknya, Pangeran William kembali menuai sorotan dunia. Terbaru, Pangeran Harry mengaku menerima serangan fisik dari Pangeran William.

Pengakuan ini disampaikan oleh Harry dalam buku autobiografinya, Spare, yang belum lama ini dirilis. Harry dan William berkelahi karena masalah Meghan Markle di Nottingham Cottage, Inggris, pada 2019 lalu.

Dilansir dari The Guardian, Pangeran William mengeluhkan sikap Meghan Markle yang dinilainya kasar dan sulit dimengerti. Namun, Pangeran Harry berkata bahwa kakaknya itu hanya mengulang perkataan media terhadap istrinya. Komunikasi di antara Harry dan William pun disebut memanas saat itu.

Pangeran Harry kemudian memilih untuk pergi ke dapur dan menawarkan air kepada Pangeran William. Namun, Pangeran William menaruh air tersebut dan langsung menyerangnya.

"Segalanya terjadi begitu cepat. Begitu cepat. Ia merenggut kerah saya, memutuskan kalung saya, dan ia menghajar saya hingga jatuh ke lantai," ungkap Pangeran Harry.

Saat terjatuh, Harry terkena pecahan mangkuk makanan anjing di punggungnya. Pecahan tersebut melukainya dan membuat tubuhnya terbaring sesaat kala itu.

"Saya mendarat di mangkuk anjing yang pecah di punggung saya. Pecahannya melukai saya. Saya berbaring di sana selama sejenak, kemudian berdiri dan menyuruhnya pergi," tuturnya.

Lebih lanjut, Pangeran Harry mengatakan bahwa kakaknya sempat memprovokasinya untuk memukul balik. Namun, Harry hanya meminta William pergi dari tempat itu. William kemudian meminta Harry untuk tidak memberitahu Meghan Markle terkait insiden tersebut.

Diketahui hubungan Pangeran Harry dan Pangeran William memanas sejak ayah dua anak itu memutuskan untuk keluar sebagai anggota senior kerajaan. Harry bahkan membawa seluruh anggota keluarganya pindah dari Inggris ke Amerika Serikat.

Rekomendasi