ERA.id - Pengusaha ternama, Putra Siregar tidak hadir dalam sidang perdana perceraian dengan Septia Yetri yang digelar di Pengadilan Agama Jakarta Timur, Selasa (10/1/2023). Sidang perdana perceraian beragendakan mediasi itu dinyatakan batal karena Putra Siregar tidak memenuhi panggilan.
Sidang perceraian beragendakan mediasi ini hanya dihadiri oleh Septia Yetri yang ditemani oleh kuasa hukumnya, Pratama Indra Saputra dan Christianto Bayu Wicaksono.
Christianto mengatakan kliennya sebenarnya sudah memberikan kesempatan kepada bos PS Store itu. Bahkan, pihak Septi sudah meminta perpanjangan waktu untuk menunggu kedatangan Putra Siregar. Sayangnya, Putra Siregar tak kunjung hadir dalam persidangan kali ini.
"Ternyata, sampai saat ini pihak tergugat tidak hadir. Kita sudah minta skor sih kepada Majelis Hakim, kita meminta waktu, tetapi ternyata beliau tidak hadir. Sampai saat ini, di luar mau pun dalam pengadilan tidak ada komunikasi antara kami, kuasa hukum mau pun saudara PS," kata Christianto, dikutip dari kanal YouTube NIT NOT pada Selasa (10/1/2023).
Pratama Indra Saputra mengatakan bahwa kliennya sudah memiliki itikad baik untuk mempertahankan rumah tangga dengan Putra Siregar. Pratama juga menyayangkan Putra Siregar yang absen dalam persidangan beragendakan mediasi.
"Mbak Septi klien kita, masih memiliki itikad baik untuk bisa menyelesaikan dan mempertahankan keutuhan rumah tangganya. Dan teman-teman juga bisa lihat siapa yang benar-benar serius di sini untuk bisa menyelesaikan permasalahan yang selama ini sering terjadi," tuturnya.
"Sebenarnya hari ini, waktu dan tempat paling tempat untuk bisa saudara PS menyelesaikan permasalahan rumah tangganya. Menurut kita, ini salah satu upaya paling tepat. Tapi, sangat disayangkan saudara PS tidak meluangkan waktunya," lanjutnya.
Sementara itu, Septia menegaskan dirinya sudah tidak berkomunikasi lagi dengan pengusaha berusia 30 tahun itu. Terakhir kali berkomunikasi, saat itu Putra Siregar mengirimkan bukti surat agenda sidang perdana. Namun, Septia enggan untuk membalas pesan dari Putra Siregar.
"Lost contact aja, nggak di-block. Akunya nggak ngebalas (chat). Kalau dia mau datang harusnya dia datang. (Terakhir kali berkomunikasi) Dia cuma ngirim foto kalau dia udah menerima surat. Sudah itu aja," kata Septi.
Ketika disinggung alasan Septia mengunggat cerai, ia mengatakan Putra Siregar kerap mengulangi kesalahannya. Bahkan, Putra Siregar berjanji di depan keluarga Septia untuk berubah menjadi lebih baik lagi. Sayangnya, janjinya itu tidak pernah ditepati oleh sahabat Atta Halilintar.
"Dia janji nggak mengulangi (kesalahan). Beberapa hari kemudian, dia mengulangi lagi. Bahkan, sebelum saya, dia janji sama keluarga saya tidak melakukannya. Ternyata, dua hari kemudian justru dia malah melakukannya lagi," ujar Septi.
"Jadi, apa pun yang dia ucapin ke keluarga saya itu tidak serius. Jadi, mungkin ini jalan satu-satunya (bercerai). Karena dia cuma bisa janji, bahkan ngomong langsung ke saudara dan keluarga, tapi janjinya nggak pernah ditepatin, cuma ngomong doang," lanjutnya.
Diketahui, Septia melayangkan gugatan cerai terhadap Putra Siregar pada 29 Desember 2022 melalui e-court. Alasan Septia memilih berpisah karena masalah yang sudah lama selama ini dipendam dan tidak kunjung terselesaikan. Puncak dari permasalahan tersebut adalah dengan didaftarkannya gugatan perceraian Septia terhadap Putra.
Lebih lanjut, sidang cerai dengan agenda mediasi kedua mereka akan kembali digelar minggu depan, tepatnya 17 Januari mendatang.