ERA.id - Agensi Yoo Ah In, United Artists Agency (UAA) merilis pernyataan resmi terkait berita yang beredar belakangan. Agensi membenarkan Yoo Ah In sedang diselidiki polisi terkait kasus penggunaan propofol.
Dalam pernyataan resminya, agensi membenarkan bintang #Alive itu diselidiki polisi karena penggunaan propofol secara ilegal. Agensi mengatakan Yoo Ah In bekerja dama dengan baik dalam semua penyelidikan.
“Baru-baru ini, Yoo Ah In menjalani penyelidikan polisi terkait propofol. Dia secara aktif bekerja sama dalam semua penyelidikan terkait hal ini,” kata UAA, dikutip Sports Chosun, Kamis (9/2/2023).
Agensi juga berencana untuk proaktif menangani hal-hal yang menjadi masalah. Pihaknya juga minta maaf telah menimbulkan kekhawatiran di kalangan penggemar.
“Kami berencana untuk secara proaktif menangani aspek-aspek yang menjadi masalah. Kami mohon maaf karena menimbulkan kekhawatiran,” tutupnya.
Diketahui propofol adalah penginduksi tidur dan anestesi yang dinilai ilegal di Korea Selatan. Penggunaan propofol ini hanya digunakan untuk prosedur pembedahan dan harus memiliki izin penggunaan.
Jenis obat ini juga diklasifikasikan dengan psikotropika, yang artinya ilegal dan tidak boleh digunakan sembarangan.
Sementara Yoo Ah In sebelumnya dilaporkan sering menggunakan obat tersebut dengan mengunjungi beberapa rumah sakit. Menanggapi hal itu, Badan Kepolisian Metropolitan Seoul memanggil Yoo Ah In untuk diselidiki atas dugaan pelanggaran Undang-Undang Pengendalian Narkotika.
Aktor tersebut dilaporkan telah dilarang meninggalkan Korea Selatan dan menjalani pemeriksaan. Bahkan untuk keperluan investigasi, National Institute of Scientific Investigation memeriksa bulu tubuh Yoo Ah In untuk memastikan penggunaan propofolnya.
Yoo Ah In sendiri merupakan salah satu aktor ternama Korea Selatan yang sudah banyak membintangi judul drama maupun film. Ia tercatat membintangi Secret Affair, Six Flying Dragons, Chicago Typewriter, Hellbound, Veteran, Burning, dan masih banyak lagi.