ERA.id - Ada tipikal orang yang selalu canggung saat berinteraksi atau berada di tempat keramaian. Sikap ini disebut dengan socially awkward. Socially awkward kerap disamakan dengan kepribadian introvert, padahal keduanya berbeda. Lalu apa itu socially awkward?
Rasa canggung sebenarnya adalah suatu hal normal, yang mana setiap orang pasti pernah mengalaminya. Rasa canggung biasanya muncul karena takut salah bersikap atau berbicara. Namun apabila rasa canggung ini terjadi setiap saat maka justru bisa mengganggu aktivitas dalam kehidupan sosialnya. Apalagi mengingat manusia dalah makhluk sosial yang butuh berinteraksi dengan sesama.
Orang yang memiliki kepribadian socially awkward akan merasa canggung ketika berinteraksi dengan orang lain, meskipun orang tersebut sudah ia kenal. Apalagi ketika orang ini bertemu dengan banyak orang dan belum dikenal. Dalam ilmu psikologi, sifat ini disebut dengan socially awkward. Namun masih banyak yang belum tahu apa itu socially awkward.
Apa Itu Socially Awkward?
Socially awkward adalah kondisi di mana seseorang merasa canggung atau malu saat berinteraksi dengan orang lain atau berada di lingkungan yang ramai. Perasaan ini akan menyebabkan orang tersebut kesulitan menjalin komunikasi dengan lawan bicara. Bahkan seringkali rasa canggung dialami secara berlebihan atau tidak wajar.
Rasa canggung ketika bertemu orang baru merupakan hal yang lumar dan dialami oleh banyak orang. Namun rasa canggung yang dialami oleh orang tipikal socially awkward terjadi ketika berinteraksi dengan orang yang sudah dikenali sekalipun. Orang-orang ini akan dianggap aneh karena rasa canggung masih muncul meskipun berada di circle yang ia kenal sejak lama.
Perbedaan Socially Awkward dengan Introvert
Sifat socially awkward berbeda dengan kepribadian introvert. Orang introvert cenderung merasa nyaman dengan dirinya sendiri atau saat sedang sendirian, dan akan cepat lelah ketika berada di keramaian. Namun introvert masih bisa tenang atau tidak canggung ketika berinteraksi dengan orang lain, baik orang baru maupun yang sudah dikenal.
Berbeda dengan socially awkward yang selalu merasa canggung di setiap keadaan atau saat berinteraksi. Orang tipikal socially awkward cenderung menghindari interaksi dan keramaian karena merasa canggung atau gugup. Rasa canggung muncul karena orang tersebut takut salah saat melakukan sesuatu. Jadi introvert dan socially awkward memiliki ciri-ciri yang berbeda jauh.
Ciri-Ciri Socially Awkward
Mungkin masih banyak orang yang kesulitan membedakan introvert dengan socially awkward. Ada beberapa ciri-ciri socially awkward yang perlu Anda tahu, sebagai berikut ini.
Merasa Tidak Nyaman Berada di Lingkungan Ramai
Orang tipikal socially awkward umumnya lebih memilih menghindari keramaian. Orang ini cenderung tidak nyaman untuk melakukan interaksi dengan orang lain. Orang tipikal ini akan merasa kebingungan dan takut berbuat salah saat ingin berinteraksi.
Mencari Kesibukan untuk Menghindari Orang Lain
Ciri lainnya dari orang tipikal socially awkward adalah selalu mencoba mencari kesibukan untuk menghindari orang lain. Hal ini dilakukan supaya tidak ada orang yang mengajaknya berbicara atau berinteraksi. Biasanya kegiatan yang paling mudah dilakukan untuk pura-pura sibuk adalah dengan bermain handphone.
Memilih Membicarakan Topik Umum
Orang socially awkward biasanya lebih memilih membicarakan topik yang umum saat berinteraksi dengan orang lain. Cara ini dilakukan agar orang tersebut merasa lebih aman dan bisa terus menyambung obrolan tanpa merasa kebingungan. Sebab saat berbicara topik yang lebih spesifik, orang tipikal ini akan kebingungan untuk bereaksi.
Sering Membandingkan Diri dengan Orang Lain
Biasanya orang socially awkward juga sering membandingkan diri dengan orang lain. Terlebih membandingkan dalam aspek sosial. Kondisi ini akan membuat orang ini kerap merasa bersalah saat bersikap atau berbicara yang ia kira tidak mendapat respon baik dari orang lain.
Penyebab Socially Awkward
Sifat socially awkward yang dialami oleh seseorang bisa terbentuk karena beberapa faktor. Biasanya penyebabnya dimulai sejak orang tersebut masih kecil atau kanak-kanak. Berikut sejumlah penyebab socially awkward.
Pengalaman trauma di masa lalu, misalnya dipermalukan di depan umum, ditolak dari lingkungan, tidak pernah diapresiasi, jarang diajak berkomunikasi, dan sebagainya.
Menderita gangguan kecemasan, sehingga selalu berpikir berlebihan saat akan melakukan sesuatu.
Pola asuh yang negatif, misalnya orang tua bersikap otoriter dan selalu mendikte anak, jarang menunjukkan kasih sayang, dan lainnya
Penggunaan teknologi digital, sehingga membuat orang terlalu nyaman berinteraksi secara online dan kesulitan saat berinteraksi tatap muka.
Demikianlah ulasan mengenai apa itu socially awkward. Sifat selalu canggung yang dialami oleh orang tipikal socially awkward bisa mengganggu kehidupan atau aktivitas sehari-hari. Namun Anda tidak perlu khawatir jika mengalaminya karena ada beberapa cara untuk mengatasinya, yakni dengan latihan menghilangkan rasa canggung, menjadi pendengar yang baik, dan menikmati setiap proses dalam kehidupan.
Ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Kalo kamu mau tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…