Idola Jepang Shinjiro Atae Akui Dirinya Gay, Ibunda: Saya Dukung!

| 28 Jul 2023 20:20
Idola Jepang Shinjiro Atae Akui Dirinya Gay, Ibunda: Saya Dukung!
Shinjiro Atae (Twitter)

ERA.id - Idola pop Jepang Shinjir Atae mengumumkan dirinya adalah seorang pria penyuka sesama jenis alias gay. Pernyataan itu mendapat dukungan dari ibunda Shinjiro. 

Pernyataan ini disampaikan secara tidak biasa oleh Shinjiro Atae ketika dia berhadapan dengan kurang lebih 2.000 penggemarnya. Pertemuan penggemar itu diadakan di sebuah auditorium di Tokyo pusat. 

“Saya menghormati Anda dan percaya Anda pantas mendengar ini langsung dari saya," kata Shinjiro, dikutip NPR

Lalu, kata Shinjiro, selama bertahun-tahun dia sudah berjuang untuk menerima sebagian dirinya yang merupakan penyuka sesama jenis. Namun saat itu dia tidak punya keberanian untuk mengungkapkannya. 

“Selama bertahun-tahun, saya berjuang untuk menerima bagian dari diri saya. Tapi sekarang, setelah semua yang telah saya lalui, akhirnya saya memiliki keberanian untuk terbuka kepada Anda tentang sesuatu. Saya seorang pria gay,” akunya. 

Meski mengakui dirinya seorang gay dihadapan penggemar, Shinjiro mengatakan bahwa dia tidak ingin orang lain mengikuti jejaknya. Dia tidak mau orang-orang bernasib sama sepertinya. 

“Saya tidak ingin orang berjuang seperti saya,” katanya. 

Selama mengungkapkan identitasnya sebagai gay, Shinjiro tidak mendapat kecaman apapun dari penggemarnya. Dia justru disambut dengan tepuk tangan karena keberaniannya untuk mengakui hal tersebut. 

Begitu juga dengan ibun Shinjiro yang mengaku akan mendukung penuh keputusannya sebagai gay. 

“Saya 200 persen mendukung," kata ibu Shinjiro Atae. 

Shinjiro Atae adalah seorang penyanyi-penulis lagu, model dan aktor yang memulai debutnya hampir dua dekade lalu dengan grup co-ed J-pop AAA (Triple A) sebelum meluncurkan karir solo yang sukses.

Pengumuman tentang identitasnya ini juga dibarengi dengan perilisan lagu terbarunya, “ Into the Light,” yang hasilnya, sebagian, akan disumbangkan ke Pride House Tokyo, pusat LGBTQ+ permanen pertama di Jepang dan organisasi pemuda LGBTQ+ ReBit.

Berita tentang Shinjiro Atae ini datang saat Jepang dinilai lemah karena negara tersebut menghadapi tekanan yang meningkat dari negara-negara Kelompok Tujuh (G7) lainnya untuk mengizinkan pernikahan sesama jenis.

Jepang adalah satu-satunya negara G7 yang tidak mengakui serikat sipil sesama jenis atau pernikahan sesama jenis, dan meskipun mengeluarkan undang-undang bulan lalu untuk mempromosikan pemahaman tentang komunitas LGBTQ+. 

Banyak kritikus mengatakan undang-undang tersebut tidak memberikan hak asasi manusia, jaminan dan mungkin pada akhirnya mendorong diskriminasi.

Rekomendasi