ERA.id - Bandara adalah salah satu tempat dengan keamanan yang super tinggi, sehingga Anda tidak dapat membawa makanan sembarangan dari luar. Nah yang menjadi pertanyaan adalah apa alasan harga makanan di bandara mahal?
Harga makanan di bandara sering kali menjadi sorotan utama bagi para wisatawan dan penumpang pesawat terbang. Banyak yang bertanya-tanya mengapa harga makanan di bandara cenderung lebih mahal dibandingkan dengan di luar bandara.
Artikel ini akan mengungkapkan beberapa alasan di balik fenomena tersebut, dan bagaimana hal tersebut memengaruhi pengalaman wisata dan perjalanan masyarakat.
Hanya di Indonesia, terdapat perbedaan harga makanan yang signifikan antara di dalam bandara dan di luar bandara. Pengakuan tersebut disampaikan menurut seorang pengguna Forum Quora yang berbagai pengalamannya ketika berkunjung ke berbagai negara di Asia dan Eropa.
Diketahui, bahwa harga makanan di negara-negara tersebut relatif seragam, baik di dalam maupun di luar bandara. Oleh karena itu, perbedaan harga makanan yang tinggi seperti ini hanya terjadi di Indonesia.
Apa Alasan Harga Makanan di Bandara Mahal?
Harga makanan di bandara sering kali membuat mata kita terbelalak dan dompet terasa lebih ringan. Namun, alasan di balik harga yang cenderung mahal ini memiliki banyak faktor yang perlu dipertimbangkan sebagai berikut:
-
Sewa Mahal
Salah satu faktor utama adalah biaya sewa yang tinggi bagi para tenant di bandara. Bandara menyewakan banyak ruang kepada berbagai restoran dan kedai makanan, dan mereka tidak ragu untuk menetapkan biaya sewa yang signifikan karena mereka tahu persis bahwa restoran membutuhkan lokasi strategis di bandara.
Diketahui beberapa bandara mengenakan biaya sewa berdasarkan luas toko, sementara yang lain menggunakan persentase dari hasil penjualan sebagai patokan. Hasilnya, restoran cenderung menetapkan harga lebih tinggi pada menu mereka untuk mempertahankan keuntungan mereka setelah membayar biaya sewa yang signifikan.
-
Biaya Pengiriman Mahal
Selain biaya sewa yang tinggi, biaya pengiriman juga menjadi faktor yang mempengaruhi harga makanan di bandara. Bandara memiliki tingkat keamanan yang sangat ketat, sehingga pemasok harus melewati pemeriksaan berlapis yang memakan waktu dan biaya.
Selain itu, pemasok juga diharuskan membayar parkir mereka sendiri, karena mereka tidak memiliki hubungan khusus dengan bandara. Semua biaya tambahan ini akhirnya berdampak pada harga bahan makanan yang lebih tinggi.
-
Adanya Profit Sharing
Tidak hanya biaya sewa dan biaya pengiriman, bandara juga memperoleh pendapatan melalui profit sharing dengan penyewa tempat di dalamnya.
Karena bisnis penerbangan cenderung fluktuatif dan berisiko tinggi, bandara mencari pendapatan tambahan dari penyewaan tempat kepada berbagai penyedia makanan dan minuman di dalam bandara. Semakin besar transaksi yang mereka lakukan, semakin besar pula bagian keuntungan yang harus dibagikan kepada pihak pengelola bandara.
-
Pasar Khusus
Terakhir, bandara juga memiliki pasar khusus. Karena zona keamanan yang ketat di bandara, penumpang memiliki keterbatasan dalam membawa makanan dan minuman dari luar. Hal ini menjadikan restoran di bandara sebagai satu-satunya pilihan yang tersedia bagi mereka.
Dengan demikian, restoran di bandara sering menargetkan penumpang yang sedang transit atau mengalami keterlambatan penerbangan, yang cenderung memiliki sedikit alternatif dalam hal makanan dan minuman. Semua faktor ini bersama-sama berkontribusi pada harga makanan yang lebih tinggi di bandara.
Selain alasan harga makanan di bandara mahal, ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Ingin tahu informasi menarik lainnya? Jangan ketinggalan, pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…