Dibanjiri Kritikan Usai Pamer Rumah Baru yang Mewah dan Megah, Ustaz Solmed Klarifikasi Pakai Dalil: Rasa Kegembiraan

| 10 Jan 2024 16:17
Dibanjiri Kritikan Usai Pamer Rumah Baru yang Mewah dan Megah, Ustaz Solmed Klarifikasi Pakai Dalil: Rasa Kegembiraan
Ustaz Solmed (Foto: Instagram/@apriljasmine85)

ERA.id - Ustaz Solmed dibanjiri kritikan usai pamer rumah baru yang mewah dan megah bergaya Maroko senilai puluhan miliar di kawasan Bogor, Jawa Barat. Ia memberikan klarifikasi menggunakan dalil dan tertera dalam surat Al-Quran

Banyak netizen yang mengkritik dan memandang Ustaz Solmed riya karena kerap pamer rumah baru di media sosial. Ustaz Solmed berdalih memamerkan harta kekayaan lantaran ada di dalam surat Ad Dhuha Ayat 11.

"Pertama ada ayat, 'Wa amm bini'mati rabbika fa addi'. Kalau kamu dikasih nikmat kasih tahu, fa haddis itu kalau sekarang update status, informasikan ke orang. Supaya kalau ada orang susah ada orang yang tidak punya, dia tahu kemana harus meminta," tutur Ustaz Solmed saat menjadi bintang tami Pagi Pagi Ambyar, dikutip dari kanal YouTube TRANS TV Official.

"Kedua, bahwa seseorang itu kalau kaya atau menunjukkan sesuatu menjadi tidak baik, siapa yang tahu kalau Nabi Sulaiman itu kaya? Semua orang tahu. Berarti kekayaannya nampak. Abdurrahman bin Auf tampak kekayaannya. Menampakkan (kekayaannya) sehingga orang jadi tahu," lanjutnya.

Suami April Jasmine ini berharap agar kebahagiaannya memiliki rumah baru bisa ditularkan ke orang lain. Ustaz Solmed juga berharap agar orang-orang bisa merasakan kebahagiaan yang dirasakannya.

"Pada saat kebahagiaan, kita bikin status, senang, gembira, supaya ada doa. Boleh dibilang rasa kegembiraan, jadi kegembiraan orang lain. Sehingga, dia menjadi sinergi melengkapi," ucapnya.

Walau banyak yang menyebutnya tidak mencerminkan sebagai ulama, Ustaz Solmed tak masalah. Justru, ia merasa kesalahan itu biasa terjadi dengan sesama manusia yang memiliki pikiran positif maupun negatif

"Kehidupan ini nggak akan pernah hilang dari sesuatu yang positif dan negatif. Nggak usah saya yang banyak kurang, sekelas Nabi Muhammad yang sangat-sangat spesial dipuji oleh Allah Yang Maha Mulia dan Suci. Hari ini banyak yang tidak suka," jelasnya.

"Bahkan dari zaman Nabi masih hidup yang tidak suka, yang tidak senang banyak. Kalau kita nurutin apa kata orang, kamu tidak akan sampai ke tujuan kebahagiaan. Selama kita benar apa yang kita lakukan on the track. Sekelas Nabi Muhammad saja nggak lepas dari cibiran, caci maki, itu yang sempurna apalagi kita yang jauh dari kesempurnaan." lanjutnya.

Rekomendasi