ERA.id - Presenter sekaligus desainer, Ivan Gunawan, mencurahkan isi hatinya yang merasa terintimidasi dan terpukul usai penampilannya yang bak perempuan, ditegur oleh Komisi Penyiaran Indonesia (KPI). Ia geram lantaran merasa sudah lebih dulu tampil di layar kaca.
Pria kerap disapa Igun ini mengaku terpukul dan teguran KPI mengintimidasi karakternya. Terlebih lagi, KPI secara terang-terangan menyebut namanya di dalam teguran itu. Disebutkan, KPI tak terima Ivan Gunawan berpenampilan bak perempuan.
"Mendapatkan teguran merasa sangat terpukul karena di situ teguran tersebut lebih kepada mengintimidasi karakter seseorang. Di postingan itu mereka dengan jelas menulis 'Ivan Gunawan' jadi ada namanya, itu yang membuat aku berat," ucap Ivan Gunawan, dikutip dari akun Instagram @lambegosiip.
Desainer berusia 42 tahun ini mengatakan karakternya sudah terbangun sejak lama. Sebelum KPI terbentuk, Ivan Gunawan menegaskan penampilannya bak perempuan tidak pernah berubah.
"Karena sebenarnya adanya aku di dunia entertainment, sebelum ada (KPI). Aku nggak ngerti deh, apakah asosiasi, badan atau apa. Aku juga nggak mau sebut siapa yang tanda kutip negor. Sebelum mereka ada, aku sudah ada duluan di televisi dan aku nggak pernah merubah karakter aku," jelas Ivan Gunawan.
Ivan Gunawan mencontohkan pada tahun 2005-2010 pernah berperan sebagai Gugun Nona Igun yang disukai oleh para penonton. Karakter perempuan sempat melambungkan namanya di masa lalu. Tetapi dahulu belum ada media sosial.
"Mungkin di tahun 2005-2010 karakter aku di televisi aku perempuan banget, dan itu semua aku benar-benar dapatkan popularitas dari situ dan memang belum ada namanya sosial media, Instagram tuh kayaknya belum ada, apalagi TikTok, Pinterest itu nggak ada," beber Ivan Gunawan.
Kini, Ivan Gunawan menyadari sudah memiliki batasan dalam berpakaian. Ia tidak tampil seperti dulu lantaran sudah dewasa dan tak bisa berdandan lagi. Namun, ia kecewa lantaran masih mendapatkan teguran, padahal sudah tidak tampil seperti dulu.
"Kenapa aku nggak berdandan seperti zaman dahulu kala? Ya mungkin semakin usia, makin tua, jadi kan punya malu juga gitu. Jadi aku kayaknya tahu deh batasan cara berpakaian aku seperti apa," ungkap Ivan Gunawan.
Ivan Gunawan menceritakan setiap kostum yang dipakai setiap tampil di acara televisi sudah mendapatakan persetujuan dari kru. Ivan Gunawan sudah mempersiapkan kostum untuk acara ulang tahun keenam Brownis.
"Aku bukan melakukan sebuah pembelaan ya. Tapi, aku berhak untuk bisa bercerita jadi kalau misalnya kita namanya syuting di televisi, itu pakaian yang mau dipakai sudah ditentuin produser dan itu tayangan live," tutur Ivan Gunawan.
"Aku searching dong apa sih yang terjadi di era sixties itu bajunya seperti apa sih. Dari station kasih budget Rp10 juta untuk aku bikin baju buat berempat. Jadi kesalahan gue berdouble-double." tambahnya.
Sebelumnya, Ivan Gunawan mundur dari Brownis usai mendapatkan teguran dari KPI. Ivan Gunawan menegaskan bahwa keputusannya bukan gimmick. Acara Brownis yang tayang pada Senin (8/1/2024) menjadi hari kerja terakhir Ivan Gunawan sebagai presenter.
KPI menegur program Brownis di Trans TV yang tayang pada 30 Oktober 2023 lalu. Disebutkan adanya pelanggaran dalam tayangan tersebut lewat penampilan yang ditunjukkan oleh Ivan Gunawan.
Ivan Gunawan belum bisa menerima teguran dari KPI atas penampilannya yang dianggap seperti perempuan saat tampil di program Brownis. Ia bahkan berpikir untuk tidak lagi tampil di televisi karena hal tersebut.