ERA.id - Munculnya berbagai platform digital seperti media sosial, website, dan e-commerce, dianggap pudarnya berbagai manfaat strategi pemasaran konvensional. Hal tersebut lantaran pelaku pemasaran percaya jika strategi tersebut sudah usang.
Padahal strategi pemasaran konvensional masih dapat menjangkau target pasar yang luas dan meningkatkan kredibilitas. Bahkan strategi pemasaran ini masih efektif untuk menciptakan hubungan yang lebih personal dengan pelanggan.
Manfaat Strategi Pemasaran Konvensional
Dilansir dari Banking Journal, terdapat beberapa sisi positif pemanfaat pemasaran konvensional atau tradisional, berikut beberapa di antaranya:
-
Pemasaran tradisional lebih sulit diabaikan
Pemasaran ini membuat Anda dapat mengelilingi calon pelanggan dengan merek, proposisi nilai, pesan, dan produk Anda melalui kampanye multi-media publik.
Perlu diketahui, media massa seperti TV, papan reklame, stadion, bus dapat menciptakan efek massa dan dampak yang besar. Pemasaran di ruang publik, dengan demikian membuat potensi Anda untuk eksposur merek ke pasar massal sangat besar.
-
Pemasaran tradisional menawarkan opsi DIY (Do It Yourself)
Banyak saluran tradisional seperti surat langsung, acara, dan kontak pribadi yang mudah dijalankan sendiri oleh tim pemasaran tanpa biaya tambahan dari mitra atau agensi eksternal.
-
Risiko yang lebih rendah untuk merek Anda
Secara offline, Anda dapat lebih mudah mengontrol merek dan pesan Anda, serta bagaimana cara penyampaiannya. Dan bagi sebagian audiens, metode pemasaran tradisional mampu menunjukkan stabilitas dan keamanan merek.
Kapan Harus Menggunakan Metode Pemasaran Konvensional?
Banking Journal juga menjelaskan jika terdapat empat situasi di mana metode pemasaran konvensional tetap menjadi pilihan terbaik Anda:
-
Saat Anda perlu meningkatkan brand awareness
Jika target audiens Anda tidak menyadari merek Anda (atau tidak mengetahui cukup banyak tentang merek Anda) maka Anda perlu memulai kampanye brand awareness. Ini termasuk saat Anda membuka cabang baru atau memasuki pasar geografis baru.
Kampanye brand awareness paling efektif menggunakan kombinasi semua metode pemasaran, tetapi saluran tradisional media massa cenderung lebih unggul daripada saluran lain saat Anda berupaya meningkatkan brand atau product awareness.
-
Elemen emosional dari merek atau value proposition
Coba amati karyawan bank yang menjalani proposisi nilai merek melalui tindakan dan interaksi dengan pelanggan setiap hari. Hal tersebut menjadi bukti bahwa tidak ada yang mengalahkan koneksi manusia.
Kemudian ketika Anda tidak dapat menggunakan sentuhan manusia untuk membuat koneksi, Anda dapat menggunakan video untuk mengkomunikasikan dan menyampaikan sisi emosional dari merek Anda.
Meskipun video adalah media digital yang semakin berkembang, video juga tetap menjadi bagian penting dalam perangkat pemasaran tradisional.
-
Ingin memberikan penawaran kepada konsumen atau pemilik bisnis tertentu
Pada dasarnya, pemasaran digital terus meningkatkan kemampuan penargetan, personalisasi, dan kustomisasi setiap hari. Meski begitu, direct mail membangun fondasi segmentasi dan pemasaran target.
Selain itu, direct mail tetap menjadi salah satu alat pemasaran paling efektif yang Anda miliki dan salah satu yang paling terukur.
-
Ingin menjual layanan bernilai tinggi
Komunikasi menjadi perlu dipersonalisasi, dijelaskan dengan jelas, baik itu disampaikan secara tertulis.
Perlu diketahui, metode digital tidak dapat menyampaikan kesan yang sama kuatnya dengan panggilan telepon atau surat pribadi, terlebih saat Anda berurusan dengan klien dan transaksi bernilai tinggi.
Selain manfaat strategi pemasaran konvensional, ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Ingin tahu informasi menarik lainnya? Jangan ketinggalan, pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…