ERA.id - Perbedaan usia memang bukan persoalan dalam suatu hubungan. Sayangnya, kisah cinta beda usia ini berakhir mengenaskan bagi nenek berusia 68 tahun. Selama menjalin hubungan pernikahan seolah ia hanya menjadi bucin alias budak cinta bagi pria muda yang menjadi suami berondongnya.
Dikutip dari Eva.vn pada Jumat (25/9/2020), wanita bernama Beth Haining yang tinggal di Redditch, Worcestershire, Inggris, ini pernah menikah dengan musisi muda asal Ghana yang bernama Rodney Cudjoe, yang kala itu berusia 30 tahun.
Namun, cinta mereka kandas setelah Beth kecewa dan sakit hati oleh Rodney. Ia memperingatkan para wanita tua supaya berhati-hati dan tidak jatuh cinta dengan pria muda tersebut.
Beth Haining dan Rodney Cudjoe (Foto: eva.vn)
Nenek berusia 68 tahun itu mengatakan kisah asmaranya bermula ditahun 2014 silam. Kala itu, Beth dan Rodney bertemu di jejaring sosial. Saat itu, Beth mengaku sangat kesepian karena suaminya sudah lama meninggal dunia, dan adiknya baru saja meninggal dunia.
Selain itu, ibunya menderita demensia. Beth mengaku kehadiran Rodney membuatnya bahagia. Saat itu, Rodney baik dan kerap menghubunginya setiap hari. Pria muda itu juga mulai menggoda Beth meski keduanya memiliki perbedaan usia yang sangat jauh.
Bahkan, bisa dibilang perbedaan umur itu membuat mereka terlihat seperti ibu dan anak. Beberapa bulan kemudian, Rodney yang sudah dekat dengan Beth meminjam uangnya. Karena baru mengenalnya, Beth hanya memberikan uang sedikit.
"Aku hanya memberikan uang 200 pound (Rp3,8 juta) dan dia berjanji untuk mengembalikannya. Dia bilang uang pinjamannya itu dilakukan karena ia ingin membeli beberapa peralatan studio," ungkap Beth.
Beth Haining dan Rodney Cudjoe (Foto: eva.vn)
Ronald berjanji akan memberikan uang lebih untuk Beth jika meminjamkan uang untuknya. Hingga akhirnya, Beth mengirimnya uang sebesar 2000 pound atau Rp38 juta. Sejak saat itu, mereka mulai merencanakan pertemuan.
"Aku dulu pergi ke Ghana untuk melakukan pekerjaan amal untuk panti asuhan, jadi dia menyarankanku untuk mengunjunginya," kata Beth.
Pada Agustus 2015, Ms. Beth terbang ke Ghana untuk bertemu kekasihnya itu. Lalu, pasangan itu menghabiskan malam bersama dan Beth kembali lagi ke Inggris pada 7 Oktober 2015.
Sebelum Beth terbang kembali ke Inggris, Rodney melamarnya di depan semua temannya. Saat itu, Beth merasa masih terlalu cepat untuk menikah dan ingin mengenal Rodney lebih dalam lagi.
Kemudian, Beth menelepon anak-anaknya. Tetapi, mereka menasihatinya untuk menolak lamaran tersebut. Namun, karena Beth terlanjur cinta buta dia menerima lamaran dari Rodney.
Pasca keduanya menikah, Rodney berbohong tentang usianya. Kala itu ia mengaku berusia 30 tahun. Tapi nyatanya, setelah menikah Rodney mengaku jika ia berumur 40 tahun.
Namun, semuanya sudah terlambat. Meski begitu, Beth dengan cepat melepaskannya. Keesokan harinya, Beth kembali untuk mengurus visanya pindah ke Inggris dan membayar pengacaranya sebesar 3000 pound atau Rp56 juta.
Tenggelam dalam pernikahan dengan suami mudanya, Beth telah menghabiskan uang lebih dari 18 ribu pound atau Rp342 juta untuk Rodney. Awalnya, Rodney beralasan jika uang itu dipakai untuk investasi karier musiknya.
Namun, sebenarnya Rodney menipu Beth. Setelah mengeruk kekayaan Beth, Rodney yang sebelumnya baik dan perhatian langsung berubah menjadi dingin dan acuh.
Bahkan, Rodney tak mau melayani istrinya sampai menyentuhnya juga tidak. Pasangan itu juga kerap bertengkar. Usai pertengkaran rumah tangga itu, Beth menolak perpanjang visa Rodney. Hingga akhirnya Rodney memukulinya sampai merobek bibir Beth.
Beth tak terima, ia langsung menghubungi polisi. Ia tak menuduh penyerangan, melainkan penipuan tentang cinta maupun uang. Hingga, Beth memutuskan untuk bercerai. Beth memperingatkan wanita lain agar tidak naif seperti dirinya sendiri.
"Aku selalu bertanya-tanya mengapa sangat bodoh untuk mempercayai apa yang dia katakan. Aku pikir itu tidak pernah terjadi padaku. Aku jatuh cinta dan menyadari itu semua bohong, dia hanya mencintai uangku. Lama sekali aku menangis karena aku menyesalinya. Sekarang, aku hanya berharap bisa memulai hidup baru tanpanya," tutupnya.