Mana Gambar Kesukaanmu? Pilihan Ungkap Tentang Perasaan Orang Tua Terhadapmu

| 13 Nov 2020 23:00
Mana Gambar Kesukaanmu? Pilihan Ungkap Tentang Perasaan Orang Tua Terhadapmu
Tes Kepribadian (Foto: newsmood.pp.ua)

ERA.id - Namun, tahukah kamu tes kepribadian tak hanya mengetahui karakter diri sendiri? Tetapi bisa juga mengungkapkan perasaan orang tua. 

Dilansir dari Newsmood.pp.ua pada Jumat (13/11/2020), terdapat sembilan gambar yang berbeda, kamu bisa memilih satu gambar yang disukai. Pilihlah satu dari sembilan gambar. Setelah memilih satu gambar, kamu bisa mengetahui apa yang dirasakan orang tua tentang dirimu. Sudah memilih satu gambar yang kamu sukai? Yuk, temukan jawaannya.

Tes Kepribadian (Foto: newsmood.pp.ua)

1. Orang tuamu cemas

Jika kamu memilih gambar nomor 1, itu berarti orang tuamu mengkhawatirkanmu dengan tulus. Orang tuamu memahami bahwa kamu telah memikul beban kekhawatiran dan tanggung jawab yang tak tertahankan.

Kamu adalah seorang perfeksionis mencoba terus memantau situasi dan mengantisipasi semua pilihan untuk perkembangan suatu pekerjaan. Itulah yang membuat kamu lelah. Selain itu, kamu kehilangan kemampuan untuk menjalani hidup yang utuh dan menikmati setiap hari.

Mungkin, kamu lupa kapan terakhir kali istirahat dan melupakan semua urusanmu. Ingat, jangan sampai lupa untuk memenuhi semua kebutuhan dasarmu. Sebab, itu jadi sumber kekuatan dan kemampuan agar dirimu lebih maju. Batin orang tuamu akan tenang saat melihat kamu menjalani hidup dengan sadar dan bisa menjaga diri.

2. Orang tuamu suportif

Orang tuamu yakin kamu belum sepenuhnya mengungkapkan kemampuanmu dan terlalu berhati-hati. Segala sesuatu yang telah kamu kumpulkan, kembangkan, dan tanam sejauh ini akhirnya membuahkan hasil.

Mungkin kamu masih belum mengerti kemampuanmu. Potensimu perlu direalisasikan, jangan takut membuktikan diri. Seperti kata pepatah: "Lebih baik melakukan dan menyesali ketimbang menyesal karena tak melakukannya."

Batin orang tuamu menyetujui dan mendukungmu. Kamu wajib mendengarkan perkataan orang tuamu dan sadari di mana letak kekuatanmu.

3. Orang tuamu khawatir dengan keadaan emosimu

Orang tuamu prihatin dengan keadaan emosimu, sebab dia melihat kamu telah mengumpulkan terlalu banyak hal negatif dalam dirimu.

Menjadi orang yang kuat tidak memungkinkan kamu untuk mengekspresikan perasaan yang muncul secara efektif. Selain itu, kamu terbiasa menekan dan menyembunyikannya dari orang lain.

Ekspresi perasaan yang tulus sama sekali bukan tanda kelemahan.  Kamu perlu belajar memahami diri sendiri, berbicara tentang emosi dan perasaanmu untuk mengekspresikan dengan aman.

Ini bisa membantumu meraih kembali keharmonisan batin dan rasa sukacita dalam hidupmu. Dengan begitu, orang tuamu akan lebih mudah menemukan kata-kata dan tindakan untuk mendukungmu.

4. Orang tua ragu karena kamu tampak kebingungan

Orang tuamu melihat kamu bingung dalam peran hidupmu, dan tidak selalu memahami apa yang kamu inginkan.

Kamu adalah orang yang punya banyak sudut pandang dan kemampuan. Tetapi, kamu tak tahu apa yang sebenarnya menjadi takdirmu. Kamu perlu menganalisis kebutuhan dan kemampuanmu, tentukan tujuan baru dan buat perencanaan. Ingatlah, hanya kamu yang berhak menentukan ke mana dan bagaimana kamu akan melangkah lebih jauh.

5. Orang tua bangga terhadapmu

Orang tuamu memiliki sesuatu yang bisa dibanggakan darimu. Kamu cukup lama bekerja keras, mencapai banyak hal dan pantas mendapatkan pujian.

Selain itu, kamu sudah terbiasa dengan rintangan sehingga tidak bisa lagi membayangkan bahwa ada jalan mulus yang menyenangkan. Kamu tak harus terus-menerus menyiapkan senjata dan berwaspada. Cobalah untuk rileks dan melepas lelah.

Perhatikan kegembiraan sehari-hari dan hargai setiap momen indah dalam hidupmu. Lanjutkan dengan pikiran terbuka, belajar percaya, ungkapkan rasa cintamu, memaafkan dan mintalah bantuan.  Mungkin saat ini kamu akan melihat peluang dan prospek baru.

6. Orang tuamu kreatif

Orang tuamu mengajarkan kreativitas dan kemampuan untuk menemukan solusi yang anti-mainstream.  Kamu bisa melakukan banyak hal, tetapi kamu memilih untuk tidak mengambil risiko dan mematuhi pola dan stereotip.

Ini berarti kamu menutup jalan menuju pencapaian baru. Jangan takut untuk melihat dunia dari sudut pandang yang berbeda. Dengarkan intuisimu dan berikan kebebasan berimajinasi.

Mungkin, kamu akan menemukan hidangan baru atau mengembangkan proyek yang tidak biasa agar kamu tidak bosan. Kreativitas bisa menerangi hidupmu dengan warna-warna baru, menghadirkan kesan baru, dan membuka peluang baru. Hal terpenting adalah jangan takut untuk membuktikan diri dan kemampuanmu.

7. Orang tuamu percaya diri

Mereka tahu bahwa kamu telah dewasa, belajar banyak, menaklukkan ketakutan dan keraguan. Saatnya untuk menjadi mandiri, tidak menunggu perintah dan persetujuan. Kamu bukan anak-anak lagi, oleh karena itu kamu dapat mengambil tanggung jawab tertentu.

Cobalah lihat dunia dengan cara yang lebih realistis. Mukjizat memang terjadi, tetapi hasil keberhasilan paling sering datang dari persiapan yang lama dan cermat. Berjalanlah ke depan dengan keyakinan untuk mengetahui bahwa orang tuamu percaya dan mendukungmu.

8. Orang tuamu berpengetahuan luas

Orang tuamu tahu bahwa kamu memahami diri sendiri dan orang di sekitar dengan baik. Selain itu, kamu bisa melihat dan merasakannya.

Dengarkan intuisi, percayai perasaanmu, dan analisis tanda yang muncul. Pandangan filosofismu tentang dunia dan kemampuan untuk memperhatikan detail bisa membantumu membangun hubungan secara efektif dan mencapai tujuanmu.

Kamu lebih mudah dapat mengidentifikasi pembohong dan manipulator. Kamu sendiri tahu cara memanipulasi orang. Tetapi, kamu jarang menggunakan cara ini. Kamu punya pengetahuan dan pengalaman cukup untuk menjadikan dirimu fleksibel dalam membangun hubungan yang erat.

9. Orang tuamu senang

Orang tuamu sangat senang jika kamu menjalani hidup dengan hati yang ringan dan pikiran yang murni. Kamu tahu bagaimana membawa kegembiraan, bantuan dan dukungan.

Kamu tidak takut membuat kesalahan atau tak sesuai dengan harapan orang lain karena kamu dapat menerima dan memaafkan kesalahan. Kamu memperlakukan hidupmu dengan sengaja, menyelesaikan masalah sendiri, dan tahu bagaimana menemukan solusi terbaik.

Kamu tidak mudah mengeluh, itulah sebabnya semua orang menganggapmu sebagai orang yang beruntung dan bahagia. Namun, kamu tahu bagaimana menjadi bahagia dalam kondisi apa pun. Yang paling utama adalah kamu telah menemukan panggilan jiwamu untuk membantu orang lain.

Rekomendasi