Taat Prosedur Kesehatan, Mamah Dedeh Masih Tertular Virus Covid-19

| 19 Nov 2020 15:15
Taat Prosedur Kesehatan, Mamah Dedeh Masih Tertular Virus Covid-19
Mamah Dedeh (Dok. istimewa)

ERA.id - Mamah Dedeh sedang dalam masa pengobatan dan isolasi mandiri di rumah untuk melawan virus covid-19 yang ada dalam tubuhnya. Selain Mamah Dedeh, ART dan dua anaknya juga terkonfirmasi positif tertular penyakit corona. 

Beruntung, meskipun masuk usia risiko tinggi, Mamah dalam kondisi baik. Hal itu disampaikan oleh Abdel Rahman.  "Iya Mamah positif covid. Sudah pulih dan sekarang sudah boleh pulang, sudah bisa bercanda-canda kok," kata Abdel saat dihubungi Rabu (18/11/2020).

Nisa, salah satu anak Mamah Dedeh sempat bingung melihat tanda-tanda gejala Corona. Saat kondisinya drop, Mamah Dedeh hanya terlihat meriang dan seperti gejala tifus. Ketika berobat ke RS, baru ketahuan Mamah Dedeh positif corona setelah skrining Covid-19. 

Mamah Dedeh sebenarnya termasuk pemuka agama yang sangat peduli dengan protokol kesehatan. Pemilik nama asli Dedeh Rosyidah atau kerap disapa Mamah Dedeh itu pernah berkunjung ke Graha BNPB, Jakarta. Didampingi Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Doni Monardo

Selain menghimbau menerapkan protokol kesehatan secara disiplin, Mamah Dedeh juga mengingatkan pada kelompok usia rentan COVID-19.

"Kita jaga diri sesuai dengan protokol kesehatan yang disampaikan para ahli, selalu cuci tangan, jaga jarak, terutama lansia apalagi nenek-nenek seperti saya," ujar Mamah Dedeh, Senin (10/8).

Masyarakat juga harus menjadi teladan dengan cara memberikan contoh dari diri kita sendiri untuk menerapkan protokol kesehatan, sesuai sabda Rasul. 

"Rasul mengatakan, ibda binafsik, dimulai dengan diri kita," kata Mamah Dedeh.

Mamah Dedeh turut mengajak seluruh masyarakat utamanya yang berasal dari Jawa Barat untuk bersama-sama menjaga kebersihan sekaligus menjaga diri dari COVID-19.

"Ulah kena (jangan sampai kena) virus korona, karena menjaga lebih mudah daripada mengobati, oleh karenanya saya mengajak ikutin protokol kesehatan," tutur Mamah Dedeh.

Pendakwah kelahiran Ciamis 5 Agustus 1951 itu juga menegaskan bahwa menerapkan protokol kesehatan dengan disiplin bukan ditujukan bagi diri sendiri melainkan bagi keselamatan orang banyak.

"Mari semuanya diperhatikan baik-baik jangan sampai lupa. Karena ini bukan buat diri sendiri tapi untuk banyak orang, semoga semuanya melakukannya," ajak Mamah Dedeh.

Hinggga saat ini belum ada keterangan riwayat dari mana Mamah Dedeh tertular Covid-19. Jika yang taat saja bisa terinfeksi, tentu risiko akan semakin besar bagi mereka yang tidak taat protokol.

Rekomendasi