Alasan Gisel dan Gading Marten Bercerai: Kalau Kita Jalani Juga Enggak Bahagia, Buat Apa?

| 29 Dec 2020 19:02
Alasan Gisel dan Gading Marten Bercerai: Kalau Kita Jalani Juga Enggak Bahagia, Buat Apa?
Mantan suami Gisel, Gading Marten (Instagram)

ERA.id - Gisella Anastasia ditetapkan sebagai tersangka kasus video syur 19 detik bersama pria berinisial MYD. Gisel diketahui pernah menikah dengan Gading Marten pada tahun 2013 sampai 2019. Hal itu menyisakan sejumlah pertanyaan besar terkait penyebab perceraiannya. 

Dalam satu kesempatan, Gading mengaku batinnya tersiksa jika harus terus bersama Gisel. 

Dalam sebuah video bersama Merry Riana dengan judul “HIDUP BAHAGIA ALA GADING MARTEN DEMI GEMPI DAN GISEL”, Gading menceritakan bagaimana awal mulai keretakan rumah tangganya dengan jebolan Indonesian Idol itu. 

Gading mengaku sempat berkunjung ke psikolog untuk mengatasi mental dan batinnya di masa-masa tersulit dalam kehidupannya. Saat itu tujuan Gading ke psikolog untuk menenangkan diri dan bisa mengambil keputusan yang tepat. 

Bahkan ia mengajak Gisel untuk berkonsultasi mengenai perkara rumah tangganya yang sedang diambang kehancuran. 

“Kita balik kedua (ke psikolog) itu dengan ‘kita tetap mau pisah, Dok’. Sampai psikolognya geleng-geleng,” kata Gading Marten dikutip dari kanal YouTube Merry Riana, Selasa (29/12/2020). 

Meski sudah berkunjung ke psikolog, upaya Gading untuk mempertahankan rumah tangganya dengan Gisel pun gagal. Konflik yang berkepanjangan selama kurang lebih 1,5 tahun tak mampu menyurutkan niat mereka untuk berpisah. 

“Memang tidak mudah tapi memang udah melalui waktu yang cukup lama. Segala cara sudah dicoba,” ungkap aktor 38 tahun itu. 

Permasalahan yang terus menumpuk ini pun menyebabkan masalah yang kian membesar. Belum lagi Gading yang punya kebiasaan buruk untuk menunda menyelesaikan masalah, membuat kondisi rumah tangganya makin tak baik. 

Gading juga menegaskan tak ada yang salah dari keputusan perceraian ini. Namun dirinya mengatakan lebih baik menyalahkan dirinya sebagai kepala rumah tangga, daripada menyalahkan Gisel atas perpisahan mereka. 

“Kalau kita jalanin ini selama-lamanya tapi kita hidup selama-lamanya juga enggak bahagia ya buat apa. Kalo kita hidup sama orang tapi kita malah nyiksa dia buat apa,” bebernya. 

Sudah Tak Ada Obrolan Mendalam dan Makin Menjauh

Kebisaan buruk Gading yang gemar menunda menyelesaikan masalah ini diperparah dengan kesibukan dirinya dan juga Gisel. Makanya ia mengaku tak sempat menyelesaikan satu per satu masalahnya. 

Keputusan Gading Marten untuk berpisah dengan Gisel sudah melalui proses yang sangat panjang dan memakan waktu yang panjang. Bahkan Gading juga melibatkan kehadiran anak semata wayangnya yang saat itu sudah hadir di tengah-tengah mereka.  “Tapi memang ini sudah yang paling baik ini kita pisah, sudah yang paling baik dari yang terburuk,” katanya. 

Rekomendasi