Istana Bakal Nasihati Raffi Ahmad yang 'Keluyuran' Usai Divaksin

| 14 Jan 2021 11:07
Istana Bakal Nasihati Raffi Ahmad yang 'Keluyuran' Usai Divaksin
Raffi Ahmad (Dok. BPMI)

ERA.id - Raffi Ahmad menjadi perwakilan anak muda yang menerima vaksin bersama Presiden Joko Widodo, Rabu (13/1/2021). Namun, Raffi Ahmad terlihat 'keluyuran' dan berkumpul bersama selebriti lain pada Rabu (13/1) malam tanpa protokol kesehatan ketat. 

Menyikapi ini, Istana Kepresidenan menegaskan segera menegur Raffi Ahmad. Sikap Raffi ini dianggap menyalahi kepercayaan pemerintah yang berharap Raffi dapat memberi contoh penerapan protokol kesehatan kepada masyarakat luas. 

"Ya kami akan nasihati," ujar Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Kamis (14/1/2021).

Rabu malam, Raffi Ahmad terlihat berkumpul bersama sejumlah selebriti dan seniman lain tanpa mengindahkan protokol kesehatan yang ketat. Dalam tangkapan layar unggahan Anya Geraldine di media sosial, terlihat Raffi Ahmad tidak mengenakan masker dan tidak menerapkan jaga jarak. Begitu juga dengan artis lain yang bersamanya.  

Terlihat Raffi Ahmad sedang menghadiri sebuah acara yang juga turut dihadiri oleh Gading Marten, Nagita Slavina, Once, Aurelie, Fachri Albar, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, dan masih banyak lagi. 

 Padahal sejumlah ahli menyatakan, vaksinasi tidak menjadikan penerima vaksin langsung kebal terhadap penularan Covid-19 dalam waktu singkat. Raffi Ahmad yang telah disuntik vaksin kemarin masih perlu melakukan vaksinasi tahap kedua dua pekan lagi.

Tak hanya itu, Presiden Jokowi juga menegaskan bahwa orang yang telah divaksin tetap harus menjalankan protokol kesehatan 3M, yakni mengenakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.

Perilaku Raffi Ahmad yang abai terhadap protokol kesehatan ini pun memantik reaksi dari sejumlah kalangan. Penyanyi Sherina Munaf misalnya, mengunggah teguran untuk Raffi melalui kanal Twitter. Sherina mengingatkan bahwa vaksinasi tidak lantas membuat Raffi boleh bebas keluyuran ramai-ramai.

"Anda dipilih jatah awal-awal vaksin karena followers banyak. Dengan alasan yang sama, tolong berikutnya konsisten beri contoh yang baik. Please you can do better than this. Your followers are counting on you," ujar Sherina.

Rekomendasi