ERA.id - Seorang wanita berusia 32 tahun harus menghindari kontak mata dengan pria tampan. Ia mengalami kondisi langka, bahkan ia bisa jatuh pingsan setiap kali melihat pria tampan.
Dilansir dari DailyMail, wanita bernama Kirsty Brown mengidap kondisi langka yang dinamakan Cataplexy. Tubuhnya mendadak lemas hingga tak sadarkan diri karena dipicu emosi kuat, seperti marah, tertawa, dan ketakutan.
Ibu dua anak ini terpaksa menundukkan kepalanya di depan umum untuk menghindari melihat wajah orang lain karena takut pingsan. Kristy menceritakan salah satu momen yang menurutnya sangat memalukan.
"Ini sangat memalukan. Aku pernah berbelanja di luar dan melihat seseorang yang terlihat baik-baik saja, dan kakiku langsung lemas. Aku harus berpegangan pada sepupuku," papar Kristy Brown.
Kirsty Brown (Foto: Facebook)
"Jika aku melihat seseorang yang menarik, kakiku lemas begitu saja. Jadi, aku mencoba untuk tidak menempatkan diriku dalam situasi di mana hal itu bisa terjadi, atau aku mencoba untuk menjaga mataku untuk keselamatan aku sendiri," lanjutnya.
Wanita asal Inggris ini menceritakan bagaimana kondisi ini bisa mempengaruhi kesehariannya.
"Bisa dianggap gangguan tidur, kami tidak banyak tidur dan ketika tidur tidak menjadi nyenyak itu benar-benar membuatku lelah. Aku mendapat lebih banyak serangan dari biasanya," kata Kristy Brown.
"Aku sering mendapat serangan di atas tangga karena aku tidak suka ketinggian. Aku mencoba pindah ke rumah baru yang tidak memiliki tangga rumah," lanjutnya.
Ketika dirinya tertawa, tiba-tiba saja tubunya mendapatkan serangan. Kristy Brown mengaku sedih karena Cateplexy yang diidapnya membuat dirinya sulit tertarik dengan orang lain.
Kirsty Brown (Foto: Facebook)
"Bahkan jika aku mendapati diri aku lucu, aku bisa mendapat serangan. Itu adalah emosi yang kuat atau suara keras seperti bip mobil atau teriakan," ujar Kristy Brown.
"Aku belum memiliki daya tarik yang kuat baru-baru ini karena akan memicu serangan. Disatu sisi bagus, tetapi juga agak menyedihkan karena aku ingin merasakan tertarik pada seseorang," lanjutnya.
Kirsty terlahir dengan gen narkolepsi, tetapi hal itu disebabkan oleh cedera kepala saat dirinya berusia sembilan tahun.
"Aku menderita cataplexy, ini merupakan perjuangan karena aku membesarkan anak-anakku sendiri dan sulit untuk mendapatkan pekerjaan ketika aki bisa pingsan kapan saja," tutur Kristy Brown.
"Ketika aku mendapat serangan, aku tidak merasakan apa pun melalui tubuhku, itu seperti korsleting dari otak ke otot terputus. Aku kehilangan kendali atas kakiku, tetapi bagian atas tubuhku terasa kuat," tutupnya.