Ikut Membela Palestina Hingga Turun ke Jalan, Bella Hadid Terancam Kehilangan Kontrak dengan Dior?

| 21 May 2021 14:30
Ikut Membela Palestina Hingga Turun ke Jalan, Bella Hadid Terancam Kehilangan Kontrak dengan Dior?
Bella Hadid (Foto: Instagram/@bellahadid)

ERA.id - Memberikan dukungan penuh untuk Palestina, Supermodel Bella Hadid rela turun ke jalan untuk menyuarakan dukungannya di jalan New York City beberapa waktu lalu. Keluarga Hadid boleh dibilang memang paling lantang menyuarakan dukungan untuk Palestina. 

Hal ini karena ayahnya, Mohammed Hadid adalah keturunan dan dibesarkan di Palestina. Keberaniannya dalam membela ketidakadilan kemanusiaan ini membuat Bella Hadid banyak dikecam di media sosial, terutama Twitter.

Dilansir dari Daily Dot pada Jumat (21/5/2021), berhembus rumor dimulai dari TikTok yang disampaikan di akun Twitter yang belum diverifikasi. Kabar tersebut berhasil mencuri perhatian netizen lainnya. 

Bella Hadid turun ke jalan (Foto: Instagram/@bellahadid)
Bella Hadid turun ke jalan (Foto: Instagram/@bellahadid)

Salah satu cuitan dengan 39 ribu retweet menyebut Hadid telah "dibungkam", kesepakatan mereknya diambil darinya termasuk merek Dior dan alamat keluarganya diungkapkan.

Para penggemar khawatir dengan Bella Hadid dengan karirnya akan terpuruk usai melakukan aksi demontrasi. Selain itu, cuitan mengundang beberapa penggemar menjadi geram dengan rumor tersebut. Mereka menunjukkan dukungan untuk model keturunan Palestina dan Belanda.

Bella Hadid turun ke jalan (Foto: Instagram/@bellahadid)
Bella Hadid turun ke jalan (Foto: Instagram/@bellahadid)

Video TikTok itu mengatakan bahwa Bella Hadid "dilarang dari Dior". Sementara itu, yang lain membagikan video di luar konteks dari poster adik dari Gigi Hadid yang diturunkan di toko Michael Kors, yang menganggapnya sebagai bukti bahwa Hadid juga "dipecat" oleh merek tersebut.

Pada kenyataannya, beranda Michael Kors benar-benar terbuka dengan iklan satu halaman penuh yang menampilkan Hadid. Dia adalah wajah dari kampanye iklan musim panas merek asal Amerika Serikat. Namun, netizen sampai saat ini masih membalas akun Twitter Michael Kors yang menuding merek tersebut mendukung serangan Israel di Palestina.

Rekomendasi