ERA.id - Lagu "Indonesia Raya" berkumandang di Olimpiade Tokyo 2020 usai event multicabang itu berlangsung selama 11 hari. Pada Senin (2/8/2021) pukul 13.15, lagu kebangsaan Indonesia akhirnya dipendengarkan di Musashino Forest Sport Plaza, tempat pertandingan bulu tangkis.
Terlihat Greysia/Apriyanyi berdiri di podium tertinggi dan menyabet medali emas usai menaklukkan pasangan Tiongkok, Chen Qingchen/Jia Yifan pada final di Olimpiade Tokyo 2020. Hal ini menjadi kemenangan bersejarah bagi Indonesia.
Lagu "Indonesia Raya" diputar di Olimpiade Tokyo 2020 mendapatkan perhatian dari presenter senior Dik Doank. Ia membagikan cuplikan video Greysia Polii dan Apriyani Rahayu sembari menuliskan pesan yang menjadi sorotan.
Pria berusia 52 tahun ini menyenggol ucapan Uki eks NOAH yang menyebut musik sebagai pintu maksiat. Menurutnya, musik seperti "Indonesia Raya" berhasil menyatukan seluruh rakyat Indonesia.
"EMAS OLIMPIADE. BISMILLAH. Sahabatku, lagu dan 'MUSIK' INDONESIA RAYA telah berkumandang menyatukan Bangsa ini yang karena pandemi nyaris porak poranda," ujar Dik Doank, dikutip di Instagram @dd_dikdoank pada Selasa (3/8/2021).
Dik Doank menegaskan tidak melihat adanya kemaksiatan saat musik diputar di Olimpade Tokyo 2020. Justru lagu "Indonesia Raya" kerap diputar untuk hari raya dengan rasa penuh hikmat.
"Tidak ada maksiat! tidak ada zinah! tidak ada yang mabok, sportif, kompetisi, sehat!. Ayo kita rayakan dengan bersyukur, Astagfirullah. ALFATIHAH," ungkapnya.
Unggahan itu dibanjiri respon dari netizen. Mereka juga menyenggol Uki eks NOAH soal musik yang disebut haram dan maksiat.
"Kalau buat Uki ini haramnya double bang Dik. Plus musyrik kata dia hormat bendera wkwkwk," tulis akun @tika_san****
"@uki_kautsar jelas panas dengar lagu Indonesia Raya berkumandang. Dalam hatinya teriak HARAM HARAM, MAKSIAT KALIAN SEMUA," kata akun @fitriyas****
"@uki_kautsar pengin gue setelin Indonesia Raya depan elo," timpal akun @luthfie_rob****