Bentuk Tubuhnya Terus Dihina, Lizzo Berurai Air Mata Tak Kuat Menahan Tangis

| 18 Aug 2021 11:15
Bentuk Tubuhnya Terus Dihina, Lizzo Berurai Air Mata Tak Kuat Menahan Tangis
Lizzo (Foto: IG @lizzobeeating)

ERA.id - Penyanyi Lizzo baru-baru ini mengungkapkan kesedihannya menerima banyaknya komentar buruk mengenai tubuhnya. Lizzo mengungkapkan bahwa komentar buruk akan tubuhnya semakin bertambah usai ia merilis lagu kolaborasi dengan Cardi B, yang berjudul "Rumors".

Lagu tersebut memang ditujukan untuk para haters di luar sana yang sering berkata buruk tentangnya. Pada satu liriknya, Lizzo menyinggung mereka dengan mengatakan "Mengapa kalian menghabiskan waktu mencoba untuk membuat seorang wanita hancur?". Usai lagu itu dirilis, komentar buruknya bukannya berkurang, malah makin banyak dilontarkan untuk Lizzo.

Menanggapi hal ini, Lizzo akhirnya melakukan siaran langsung di Instagramnya dan mengatakan bahwa sangat menyakitkan membaca semua komentar buruk tentang tubuhnya. Sanking sedihnya, Lizzo bahkan menangis saat melakukan siaran langsung.

Siaran langsung Lizzo (Foto: Twitter)

"Itu adalah fatphobia (ketakutan tentang berat badan), itu rasis, dan itu sangat menyakitkan," ujar Lizzo sambil berurai air mata, dilansir dari Pagesix.com.

Penyanyi berusia 33 tahun itu mengaku sebelumnya ia tidak terlalu menghiraukan komentar buruk. Namun, belakangan ini ia tidak sanggup menahannya karena kejadi tersebut sudah terjadi berulang kali, terlebih untuk dirinya yang merupakan orang kulit hitam.

"Hal yang tidak aku terima adalah kalian semua melakukan ini kepada wanita berkulit hitam lagi dan lagi, khususnya kita wanita hitam dengan badan besar," ujarnya.

Lebih lanjut, Lizzo menyatakan jika para pembenci tak menyukai lagu yang ia rilis, itu bukanlah masalah besar. Namun, ia komentar buruk tentang penampilannya bukanlah hal yang wajar dan sangat tidak baik.

"Jika kamu tidak suka dengan lagunya, tidak apa-apa. Tapi di luar sana banyak yang tidak suka bagaimana aku terlihat, itu sangat tidak keren," pungkasnya sedih.

Rekomendasi