ERA.id - Belum lama ini, kakek ahli spiritual bernama Mbah Darmo menerawang siapakah sosok Presiden Indonesia 2024 nanti. Secara mengejutkan, Mbah Darmo mengaku jika presiden Indonesia penerus Jokowi berbau dengan keturunan China.
Mulanya, pria bernama Hendra bertanya siapakah sosok presiden RI 2024. Secara spontan, sang kakek ahli spiritual mengatakan bahwa sosok presiden penerus Jokowi adalah keturunan China dan Jawa.
"Kalau menurut bibit Tanah Jawa, berdirnya Majapahit itu ya keturunan dari Cempo (wilayahnya), agak ada Chinanya," ujar Mbah Darmo, dikutip dari kanal YouTube Ngaji Roso.
Selain itu, Mbah Darmo menerawang Indonesia saat ini yang tengah mengalami pandemi Covid-19. Ia mengatakan bahwa saat ini Tanah Air berada di titik goro-goro atau munculnya para punakawan. Lalu, akan hadir juga perang besar (bruntoyudho) melanda di Indonesia.
"Iya setelah goro-goro brontoyudho, parikesit itu saja kok, pandhawa sudah habis. Pewayangan itu sudah," tuturnya.
Sebelumnya, peramal sekaligus ahli tarot Denny Darko sempat meramal siapakah sosok yang akan menjadi presiden 2024. Denny Darko meramalkan ada dua kandidat yang menjadi presiden. Merujuk pada tarotnya, Denny Darko mengaku jika presiden RI 2024 harus seorang pria dan haruslah orang Jawa. Hal ini karena selama ini Indonesia masih berada di Pulau Jawa.
Pria berusia 44 tahun itu membeberkan dua calon presiden menjadi kandidat pilihan Soekarno, yakni Ganjar Pranowo dan Puan Maharani. Menurut penerawangannya, Ganjar Pranowo mampu mengungguli rekannya di partai yang sama, Puan Maharani.
"Presiden tampaknya masih harus laki-laki," ungkapnya, dikutip dari kanal YouTube Denny Darko.
"Saya katakan jika Bung Karno masih ada dan harus memilih diantara dua, saya melihat beliau akan lebih memilih pak Ganjar Pranowo dibandingkan mba Puan Maharani," lanjutnya.
Suami Vina Candrawati ini mengatakan apabila Bung Karno masih hidup, maka beliau akan memilih Ganjar Pranowo sebagai presiden RI lantaran seorang laki-laki dan orang Jawa.
"Kenapa Pak Karno lebih memilih (Ganjar)? karena laki-laki. Kita tahu bung Karno ini orangnya sangat manly, masalah kepemimpinan dia tak mentorerir. Disini saya lihat jowo dan lanang," jelasnya.