Alami Peningkatan, Ivan Gunawan Beberkan Tips Supaya Eksistensi Bisnis UMKM Tetap Bertahan Dimasa Pandemi

| 17 Nov 2021 15:40
Alami Peningkatan, Ivan Gunawan Beberkan Tips Supaya Eksistensi Bisnis UMKM Tetap Bertahan Dimasa Pandemi
Ivan Gunawan (Foto: Instagram/@ivan_gunawan)

ERA.id -  Terkenal mempunyai talenta dunia fashion hingga presenter, Ivan Gunawan tak membatasi diri dalam hal berbisnis. Tak hanya bisnis fashion besar, pria disapa Igun ini juga memiliki Usaha Mikro, Kecil dan Menengah atau UMKM.

Bintang film Coblos Cinta ini memiliki UMKM, yakni Mandjha Hijab by Ivan Gunawan. Mantan kekasih Rossa ini menceritakan keuntungan berjualan bisnis Mandjha Hijab selama pandemi ini. Ia merasa berjualan secara online lebih memudahkan dan menguntungkan.

"Aku bikin brand Mandjha Hijab by Ivan Gunawan selama 5 tahun, aku baru menyadari jualan online lebih mudah dan menguntungkan. Daripada di butik orang cerita suaminya anaknya yang menyita waktu," ungkap Ivan Gunawan melalui acara virtual 'Dukungan JobStreet untuk pertumbuhan UMKM Indonesia' pada Rabu (17/10/2021).

Ivan Gunawan (Foto: Acara virtual JobStreet)
Ivan Gunawan (Foto: Acara virtual JobStreet)

Mulanya, Igun juga berpikir bahwa bisnisnya bisa saja tutup karena pandemi Covid-19. Namun, siapa sangka justru bisnisnya mengalami peningkatan 60 persen.

"Saya pikir awal pandemi, bisnis fashion akan tutup itu saya pikir, karena store nggak buka. Awal pandemi malah naik 60 persen," paparnya.

Pria berusia 39 tahun ini memberikan tips agar ekstitensi bisnis UMKM tetap bertahan. Igun menyarankan UMKM untuk menawarkan harga murah dan produk lucu kepada konsumen, namun tetap berkualitas.

"Langkah saya ambil adalah harga iseng. Orang belanja di Lazada yang lucu-lucu harga iseng. Harga iseng-iseng Rp200-500 ribu. Bisa saja Rp50 ribu, tapi baju kualitas nggak ada apa-apanya," tuturnya.

Selain itu, Igun meminta para pebisnis untuk menjual produk sesuai dengan foto atau video yang diunggah dimedia sosial atau marketplace. Sehingga, para pelanggan puas dan berbelanja lagi dikemudian hari.

"Jadi aku harus bisa mengamankan produksi. Kalau dilihat aku bisa bertahan, harus bisa bertahan, gambar dan barang datang harus sama. Banyak orang belanja online bahasa sama foto beda. Makanya orang itu jadi nggak mau balik ke store," ucapnya.

Igun juga menyarankan pebisnis untuk terus meningkatkan kualitas, meski dimasa pandemi saat ini. Selain itu,

"Kalau barang dan foto sama tentu kita masih bisa bertahan. Sebenarnya bertahan pandemi atau tidak, meningkatkan kualitas harus keharusan," tuturnya.

Yang terakhir, Igun juga menyarankan UMKM lebih aktif dan mengikuti acara fashion show supaya brand lebih terkenal. Selain itu, penjual juga mengadakan Pre-Order supaya produk laris manis. Selanjutnya, website harus diupdate dan admin ramah kepada para pelanggan.

"Aku sudah mulai fashion show di hari raya, biasanya lebaran aku ada. Jadi kita disebar marketplace, aku mundur 3-4 bulan. Mitra aku bisa open PO dulu, jadi tahu berapa diproduksi. Baru kita produksi," imbuhnya.

"Brand aku masih ada admin, website jadi customer masih suka di WhatsApp yg dilayanin CS  masih seneng jadi ya semua dijalankan aku tetap berusaha dengan maksimal." lanjutnya.

Rekomendasi