Kali Ini Ramalannya Tak Meleset Soal Gelombang 3 Covid-19, Denny Darko: Percepatan Kasus 5 Provinsi, Rumah Sakit Menipis!

| 08 Feb 2022 17:34
Kali Ini Ramalannya Tak Meleset Soal Gelombang 3 Covid-19, Denny Darko: Percepatan Kasus 5 Provinsi, Rumah Sakit Menipis!
Denny Darko (Foto: YouTube/Denny Darko)

ERA.id - Jumlah kasus positif Covid-19 varian omicron melonjak tajam hanya dalam kurun waktu singkat saja. Maka dari itu, Indonesia kini sudah dinyatakan gelombang ketiga Covid-19. Rupanya, kejadian ini sempat diramal oleh ahli tarot, Denny Darko.

Ramalannya tak meleset soal gelombang ketiga Covid-19 terjadi di Indonesia. Kali ini, Denny Darko memprediksi bahwa Covid-19 Omicron sangat menular dengan cepat. Ia yakin penyebaran di Indonesia berawal dari orang DKI Jakarta yang sebelumnya pergi ke luar negeri.

"Di Indonesia, ini merebak dengan cepat dan cepat terjadi di 5 provinsi. Ini terjadi secara sistematis, seperti orang-orang datang ke luar negeri untuk bisnis, semua berasal dari DKI Jakarta," ujarnya, dikutip dari kanal YouTube Denny Darko.

Pria berusia 44 tahun ini mengingatkan masyarakat Indonesia untuk waspada dan tidak anggap remeh soal Covid-19 Omicron. Ia juga mengingatkan bahwa BOR di RS rujukan Covid-19 DKI bakal meningkat mencapai 50 persen.

Denny Darko (Foto: YouTube/Denny Darko)
Denny Darko (Foto: YouTube/Denny Darko)

"Ini lebih ringan, orang merasa bisa melakukan kreatifria atau melakukan hal apapun. Mereka lupa BOR sudah 50 persen, kalau terjadi emergency, berarti rumah sakit menipis," katanya.

Menurutnya, PPKM bakal dinaikkan menjadi level 2 di DKI Jakarta. Hal ini agar menuntaskan penyebaran Covid-19 dan kasus penularan menurun.

"Maka level PPKM walau mengikuti Bapak Luhut sebagai penanggulan covid ini naik jadi level 2. Ini juga diusulkan oleh Wagub DKI untuk naik level dan berharap pertemuan tatap muka diturunkan presentasenya," paparnya.

Lebih lanjut, Denny Darko menerawang bahwa Covid-19 Omicron cepat menyerang terhadap orang-orang yang belum sama sekali di vaksin. Namun, ia memprediksi bahwa penyakit ini gejalanya terbilang ringan, ketimbang Delta.

"Ini menyerang pada orang-orang yang memang belum divaksin karena ada penyakit, orang-orang anti vaksin, atau menyerang anak-anak. Ini harus kita ketahui, ini harusnya ringan," ujarnya.

Walau saat ini varian Omicron sedang merajalela, ia yakin varian Delta masih ada disekitar masyarakat Indonesia. Maka dari itu, ia meminta masyarakat Indonesia berhati-hati dan lakukan vaksin untuk mencegah penularan Covid-19.

"Walaupun omicron itu ada dan sedang tren, varian delta itu tetap masih ada. Sehingga, harus hati-hati. Vaksin adalah sebuah cara paling ampuh untuk meningkatkan imunitas dan gejala dari penyakit ini" tambahnya.

Kami juga pernah menulis soal Ramalan Jayabaya Ungkap Presiden Indonesia 2024 Berunsur Notonegoro, Denny Darko Yakin Ganjar Pranowo: Ia Hidup Kesederhanaan Kamu bisa baca di sini

Kalo kamu tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya!

Rekomendasi