Cerita Machine Gun Kelly Hampir Bunuh Diri Pakai Senapan Saat Menelepon Megan Fox

| 30 Jun 2022 07:45
Cerita Machine Gun Kelly Hampir Bunuh Diri Pakai Senapan Saat Menelepon Megan Fox
Machine Gun Kelly (instagram/machinegunkelly)

ERA.id - Machine Gun Kelly membuka tentang perjuangannya melawan kesehatan mental yang ia derita sepanjang hidupnya. Kelly mengaku sempat hampir bunuh diri dengan menggunakan senapan ketika menerima panggilan telepon dari Megan Fox.

Cerita mematikan itu ia bagikan dalam sebuah film dokumenter terbarunya, Life in Pink, tentang pandangan lebih dalam tentang kehidupannya. Pada satu kesempatan, Kelly mengaku ia jatuh ke dalam kegelapan setelah kematian ayahnya di tahun 2020.

"Saya terbang ke apartemen ayah saya untuk membersihkan semua barang ini. Saya memiliki interaksi yang sangat aneh dengan tetangga ini yang mengatakan kepada saya semua hal yang tidak ingin saya dengar," kata Kelly, dikutip People, Rabu (29/6/2022).

Omongan para tetangga yang menyakitkan itu pun membuatnya kesal hingga menyebabkan dirinya mengalami paranoia. Apalagi ketika itu terjadi, Megan pergi ke Bulgaria untuk syuting film terbarunya dan tidak berada di sisinya untuk menolongnya.

Paranoia yang dialami pelantun "Papercuts" itu bahkan membuatnya tidur dengan ditemani senapan. Ia selalu merasa ketakutan dan membayangkan seseorang datang untuk membunuhnya.

"Saya mulai mendapatkan paranoia yang sangat liar ini. Seperti saya terus menjadi paranoid bahwa seseorang akan datang dan membunuh saya. Saya akan selalu tidur dengan senapan di samping tempat tidur saya, dan seperti, suatu hari, aku baru saja membentak," akunya.

Kepanikan yang terus muncul dan memicu adrenalinnya itu pun membuat ia harus menelepon Megan untuk menenangkannya. Tetapi ketika sambungan telepon terhubung dengan kekasihnya, hal mengerikan justru semakin menggila.

Kelly dengan sadar meletakkan senapan di mulutnya dan berteriak dengan sangat keras. Keputusan Kelly itu pun membuat Megan panik sekaligus takut hal buruk terjadi pada Kelly.

"Saya meletakkan senapan di mulut saya dan saya berteriak di telepon dan seperti laras di mulut saya. Saya pergi ke kokang senapan dan peluru saat muncul kembali, cangkangnya baru saja macet. Megan seperti mati diam," katanya.

Momen mematikan itu pun langsung membuatnya sadar bahwa dirinya sedang dalam keadaan tidak baik-baik saja. Ia pun memutuskan untuk mengkonsumsi obat penenang serta datang terapi demi mengatasi masalah kesehatan mentalnya.

Selain merasa terbantu dengan adanya terapi, kehadiran Megan di dalam hidupnya juga sedikit banyak memberi dampak positif bagi kehidupannya. Kelly menyebut Megan memberi kehidupan dan membantunya tumbuh kembali.

"Megan menjadi seperti matahari bagi saya, seperti matahari yang saya putar dan memberi saya kehidupan dan membantu saya tumbuh," tutupnya.

Rekomendasi