"Saya tahu bahwa petisi ini tidak akan mengubah apapun, namun, harapannya, hal ini akan membuat Disney sadar bahwa mereka telah membuat kesalahan, dan supaya mereka tidak mengulanginya lagi di waktu mendatang," kata seseorang bernama Chandler Edwards yang meluncurkan petisi 'Re-hire James Gunn' di change.org, dilansir dari Straits Times.
Gunn dipecat lantaran cuitannya tahun 2008 dan 2011 terungkap. Melalui akun Twitter pribadinya, Gunn melontarkan candaan soal pemerkosaan dan pedofilia. Hal ini bertentangan dengan Disney yang kerap memproduksi film-film keluarga dan dekat dengan anak-anak.
"Saya setuju jika seseorang melakukan kesalahan atau kecerobahan dalam kinerjanya, orang tersebut dipecat demi mengakhiri kontroversi. Tetapi, di sini situasinya berbeda, gurauan Gunn ditulis bertahun-tahun sebelum ia bekerja untuk Disney, dan pada kenyataannya Gunn hanya bercanda," ujar Edwards.
Jika Gunn dihukum dengan pemecatan, Edwards mengatakan, seharusnya Disney juga melakukan hal yang sama kepada seluruh sutradara yang pernah membuat gurauan 'kotor' dalam hidup mereka.
Protes tak hanya dilayangkan para penggemar Marvel, tetapi juga para pemain Guardian of the Galaxy. Pemeran Drax, Dave Bautista, membela Gunn melalui akun Twitternya dengan mencuitkan, "Apa yang akan kamu lakukan ketika #cybernazis menyerangmu? Siapa yang akan berdiri bersamamu? Siapa yang akan menjadi pengecut dan menjaga jarak darimu? Siapa yang akan menghukummu atas GURAUAN mengerikan di masa lampau ketimbang membelamu karena telah MENGINSPIRASI jutaan orang? JUTAAN!!!".
Baca Juga: Ulasan Buffalo Boys - Lengkap Meski Tak Sempurna
Sementara itu, pasca hal itu menimpa Gunn, melalui situs blognya ia menuliskan, "Saya telah membangun diri menjadi seseorang, termasuk membangun pekerjaan dan gurauan saya".
Sutradara berusia 51 tahun itu juga menghapus akun Twitternya dan menyebut bahwa dirinya menjadi orang yang berbeda ketika menuliskan cuitan yang kini menuai kontroversi itu. Kala itu, klaim Gunn, dirinya dalam keadaan marah.