Merasa Dimanfaatkan, Kanye West Menjauh dari Politik

| 31 Oct 2018 15:37
Merasa Dimanfaatkan, Kanye West Menjauh dari Politik
Rapper Kenya West. (Foto: Twitter @kanyewest)
Jakarta, era.id - Tiga pekan setelah bertemu dengan Presiden Donald Trump di Gedung Putih, rapper Kanye West mengumumkan dirinya akan menjauh dari dunia politik.

Dikutip dari Antara, Rabu (31/10/2018), Kanye West, salah satu selebritas yang terang-terangan mendukung Trump, juga akan menjauhkan diri dari kampanye baru yang mendorong warga kulit hitam Amerika untuk keluar dari Partai Demokrat.

"Kini mataku terbuka dan saya menyadari saya dimanfaatkan untuk menyebarkan pesan-pesan yang tidak saya percaya. Saya menjauhkan diri dari politik dan betul-betul fokus untuk berkreasi!!!" kicau West, tanpa menyebut Trump, yang berasal dari partai Republik, atau nama-nama lain.

Penyanyi yang pernah mengatakan dirinya bipolar itu juga bilang, tidak mau dihubung-hubungkan dengan kampanye Blexit pekan lalu yang bertujuan agar orang-orang Afrika-Amerika tidak mendukung Demokrat.

West (41) dihubung-hubungkan dengan kampanye itu, setelah pemimpin kampanye, aktivis Candace Owens, mengatakan suami Kim Kardashian itu merancang logo gerakan tersebut untuk disematkan di topi dan kaos.

"Saya memperkenalkan Candace pada orang yang membuat logo dan mereka tidak mau namanya tercantum jadi dia mencantumkan namaku. Sama sekali tidak ada hubungannya dengan saya."

West mengunggah komentar itu hanya sepekan sebelum pemilihan kongres AS pada 6 November mendatang dan berbulan-bulan setelah menunjukkan sikap yang tak menentu, termasuk mendeksripsikan perbudakan sebagai pilihan.

 

Pada 11 Oktober, dia bertemu dengan Trump di Oval Office dan mengatakan di siaran langsung televisi bahwa Trump membuatnya merasa jadi pahlawan super.

West juga pernah menggunakan topi dengan tulisan Make America Great Again. Unggahan itu dibubuhkan keterangan, "ini mewakili baik dan Amerika menjadi utuh lagi. Kami tidak akan lagi melakukan outsourcing ke negara lain. Kami membangun pabrik di Amerika dan menciptakan lapangan kerja. Kami akan menyediakan pekerjaan untuk semua yang bebas dari penjara karena kami menghapuskan amandemen ke-13. Pesan dikirim dengan cinta," kicaunya.

 

Rekomendasi