Cerita Pembeli Pertama iPhone XR di Indonesia

| 14 Dec 2018 16:27
Cerita Pembeli Pertama iPhone XR di Indonesia
IPhone XR (Twitter Applestore)
Jakarta, era.id - Seorang wirausahawan Fadly Permana (31) mengaku datang pukul 05.30 WIB untuk menjadi pembeli pertama iPhone XR di iBox Central Park Jakarta, Jumat (14/12/2018).

"Saya datang jam 5.30. Saya tadi pakai lift pegawai di bawah. Tahun lalu juga begitu sudah pengalaman," ujar dia usai melakukan transaksi dilansir Antara, Jumat (14/12/2018).

Tahun lalu, Fadly juga merupakan pembeli pertama iPhone 8 Plus saat penjualan perdana di iBox Central Park Mall Jakarta. Awalnya mau PO tapi saya lupa. Saya akhirnya ke sini, PO sudah kelar dari tanggal 11.

"Semalam lihat upload IG iBox ada khusus 50 orang pertama dapat voucher satu juta," kata Fadly.

Dia melakukan upgrade perangkat karena tergiur dengan spesifikasi iPhone XR. Sebelum membeli iPhone XR, dia mengaku telah melihat beberapa review, dan merasa beberapa spesifikasi pada ponsel tersebut sesuai dengan kebutuhan, selain juga merasa cocok dengan harga yang ditawarkan.

"Keluaran terbaru performa lebih tinggi dibandingkan yang lalu. Kemudian baterai juga lebih tahan lama dari yang iPhone 8 Plus kemarin. Aktivitas sehari-hari saya butuh baterai yang gahar. Saya kan juga salah satu komunitas lari. Tiap hari chating cukup sibuk dan kuras baterai," ujar Fadly.

Dia juga mengaku menunggu rilis di Indonesia ketimbang membeli perangkat dari luar negeri karena khawatir tidak kompatibel digunakan di Indonesia. Selain itu, promo yang ditawarkan juga menjadi daya tarik tersendiri bagi Fadly untuk mengikuti penjualan perdana.

"Setiap tahun saya tujuannya incar voucher gratis. voucer dalam bentuk aksesoris seharga voucer yang dikasih. IPhone XR dapat voucer Rp1 juta," kata dia.

Mengaku pengguna iPhone sejati, sejak iPhone 4, Fadly mengaku sempat menggunakan Android. "Setelah dibandingkan (dengan Android) yang saya rasakan teknologi iphone lebih responsif dan less nge-hang," ujar dia.

"Akhirnya iPhone 4 jadi handphone utama saya karena responsif juga untuk dukung kegiatan saya. Saya akhirnya konsisten pakai Apple," tambah dia. 

Rekomendasi