RUU Permusikan Rawan Pecah Belah Musisi

Dilihat era.id di media sosial sejumlah musisi. Yang paling kentara adalah suara dari drummer band punk asal Bali Superman IS Dead (SID) Jerinx. Pria bertato ini terang-terangan menyerang Anang melalui Instagram sampai-sampai menantang suami dari Ashanty itu berdebat segala.

 

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Semenit lalu harusnya saya debat live sama @ananghijau di radio @elshintanewsandtalk. Tetiba saya dikabari pihak radio kalau mas Anang ga mau debat. Maunya diwawancara terpisah ???? #RUUkampungan #RUUpermusikan

A post shared by JRX (@jrxsid) on Feb 1, 2019 at 1:37am PST

 

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Debat di radio aja takut apalagi di TV. Ketemu sama @jokowi (2014) saja ga ada gunanya apalagi ketemu @ananghijau ???? Yang lucu, istrinya @ashanty_ash malah ngotot minta debat TV. Saya ga pernah takut lawan elit piece of shyt macam kalian. Ayo! Asal jangan kau jadikan ini media jualan kosmetik ya. #RUUkampungan #Anang4President #RUUpermusikan

A post shared by JRX (@jrxsid) on Feb 1, 2019 at 3:33am PST

 

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Siang mbak @ashanty_ash jika berita ini benar, bahwa anda akan laporkan @jrxsid ke polisi gegara dia mengkritik mas @ananghijau atas RUU Pemusikan yg saat ini menuai kontroversi, maka hal itu sangat disayangkan, dgn beberapa catatan: 1. Mbak salah tempat. Kenapa saya bilang salah tempat? Karena kritik itu disampaikan kepada mas Anang dalam kapasitas dia sebagai anggota DPR RI yg berlatar musisi BUKAN dalam kapasitas Anang sebagai SUAMI MBAK. Sebagai anggota DPR dia milik publik bukan milik anda seorang. Sehingga salah tempat anda hendak melaporkan JRX gegara kritik dia ke Mas Anang Dia itu wakil rakyat, dikritik itu memang salah satu resikonya. Kritikpun bermacam2 dr halus sampai keras. Jadi ngapain wakil rakyat yg dikritik (sementara kritiknyapun urusan publik) kok anda sebagai istri yg marah? Menurut saya, kecuali omongan JRX ttg rumah tangga anda, barulah anda pantas marah. Ini kritk ke wakil rakyat loh. Wakil rakyat kok diwakili? ???? 2. Beberapa berita sebut Mas Anang inisiator RUU Permusikan. Jika benar, maka menjadi wajar jika mas Anang akan dikritik hebat atas RUU yg point2 banyak merugikan musisi. Jelas inisiator ini akan diminta tanggungjawab oleh publik apalagi pasal2 yg merugikan itu bersifat elementer dan berpotensi memberangus kbebasan berekspresi Pun jika Anang bukan inisiator, hujaman kritik itu akan keras karena mas Anang adalah musisi yg tau betul lika liku musik apalagi dulu pernah di komunitas gang Potlot. Mestinya pasal2 karet dan pasal2 yg justru membatasi kebebasan musisi berkarya tidak boleh ada sejak dari naskah akademik. Nah jika ini lolos RUU maka ini berbahaya. Pertanyaannya apa yg dilakukan Anang sejak di pembahasan naskah akademik RUU ini Kalo pasal2nya seperti ini mending dihajar sedari awal oleh mas anang agar tidak maju jadi RUU. Terlalu berbahaya. Buat apa ada RUU permusikan tapi yg ada malah pasal2 yg menghalangi dan mengancam kebebasan berkarya daripada perlindungan terhadap karya? Nah kalo anda sebut anang susah payah mendorong RUU masuk prolegnas tapi isinya seperti ini, ya wajar dikritik keras. Karena berat melawan proses RUU yg terlanjur memuat pasal2 karet model begini. Paham? Repost from @gendovara #RUUpermusikan

A post shared by JRX (@jrxsid) on Feb 2, 2019 at 1:41am PST

Namun tidak semua musisi kontra. Khusus pada pasal 32 yang mengatur tentang uji kompetensi, para musisi yang juga berperan sebagai pengajar musik di sekolah formal dan nonformal justru menyambut baik aturan yang berbunyi:

(1) Untuk diakui sebagai profesi, Pelaku Musik yang berasal dari jalur pendidikan atau autodidak harus mengikuti uji kompetensi.

(2) Uji kompetensi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan berdasarkan standar kompetensi profesi Pelaku Musik yang didasarkan pada pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman.

(3) Standar kompetensi sebagaimana dimaksud pada ayat (2) disusun dan ditetapkan oleh Menteri dengan memperhatikan usulan dari organisasi profesi.

Vokalis band rock Voodoo, Eet 170 Volts dan band metal Jukebox--Novy Rock--adalah salah satunya. Melalui akun Facebook-nya, dia mengaku tidak keberatan dengan uji kompetensi tersebut.

Tangkap layar status Novy Rock tentang uji kompetensi dalam RUU Permusikan (Foto: Facebook Novy Rock)

Sementara Damon Koeswoyo, rekan sekaligus gitaris Anang di band Kidnap Katrina sempat mengunggah tautan dari salah satu media online yang berjudul: "Anang Hermansyah Klaim Ada Musisi yang Setuju dengan RUU Permusikan" sebagai bentuk dukungan terhadap sahabatnya yang terus diserang banyak pihak. 

Unggahan ini dikomentari Anang dengan singkat: "thx broo"

Minggu (3/2), sejumlah pegiat musik nasional melakukan gerakan penolakan terhadap RUU Permusikan yang dianggap memuat pasal karet dan membatasi kreativitas musisi dalam menyuarakan kritik terhadap keadaan sosial dan pemerintah. Gerakan yang beranggotakan 262 orang ini bernama Koalisi Nasional Tolak RUU Permusikan. 

Khawatir pro dan kontra semakin menganga, musisi senior sekaligus kibordis jazz Indra Lesmana angkat suara dan meminta semua pihak untuk menahan diri. "Hati-hati. Masalah RUU Permusikan punya potensi besar untuk memecah belah musisi. Stay Calm," tulis Indra di Facebook-nya.

Indra bahkan menjadi salah satu narasumber dalam dialog musik bertajuk "Mengkaji Kompetensi Rancangan Undang Undang Republik Indonesia tentang Permusikan" yang digelar di Institut Seni Indonesia, Denpasar, Bali hari ini, Senin (4/2).

Acara serupa juga digelar di Toko Musik Bagus, Cilandak Town Square, Jakarta dengan tema "Bedah Tuntas RUU Permusikan". Acara ini diprakarsai Kami Musik Indonesia (KAMI) dan Koalisi Seni Indonesia ini menampilkan Glenn Fredly, Rara Sekar, dan Hafez Gumay  serta Anang Hermansyah sebagai nara sumber. 

Bukan apa-apa. Sejak draf RUU ini mengapung ke permukaan pekan lalu, nama Anang lah yang paling disorot dan disalahkan atas kekisruhan ini. Untuk itu, penyanyi solo Anji melalui laman YouTube 'dunia MANJI' mengundang Anang untuk melakukan klarifikasi melalui dialog santai. Kata Anang, meski dirinya menjadi salah satu pengusul RUU tersebut namun dia bukanlah yang merumuskannya.

"Ada badan keahlian dewan yang khusus menyusun dan merencanakan rancangan ini. Aku salah satu orang yang diminta pendapat, sebagai sumber," kata suami Ashanty dengan gaya khas-nya. 

Tonton video lengkapnya di bawah: