Berkenalan dengan Game Streaming Google Stadia

| 21 Mar 2019 17:52
Berkenalan dengan <i>Game Streaming</i> Google Stadia
Peluncuran Layanan Google Stadia (dok Google Stadia)
Jakarta, era.id - Raksasa teknologi Google baru saja meluncurkan layanan streaming game terbarunya yang diberi nama Stadia. Dengan hadirnya Stadia sebagai platform Cloud gaming maka akan menggantikan perangkat game konsol, sehingga bisa diakses dimanapun melalui layanan streaming.

Lebih spesifiknya, di sini para gamer bisa menggunakan Stadia untuk memainkan game dari berbagai jenis platform yang sudah dimiliki. Platform ini tidak dibekali dengan performa layaknya konsol pada umumnya, melainkan hanya berperan sebagai 'perantara' untuk memainkan game yang disambungkan langsung ke TV, smartphone, laptop dan PC dalam suatu jaringan. 

Game yang dapat dimainkan juga berasal dari Google data center yang nantinya akan membagikan akses kepada jutaan gamer di seluruh dunia. Perkenalan Stadia diumumkan dalam acara Game Developers Conference (GDC) di San Francisco, Selasa (19/3).

Melansir dari Engadget, CEO Google, Sundar Pichai mengatakan kehadiran Stadia sebagai platform game yang bisa digunakan semua orang, tanpa harus menghubungkan game ke semua jenis perangkat konsol. 

Untuk bisa memainkan game di Stadia, kamu cukup menggunakan keyboard dan mouse, atau menggunakan kontroler khusus yang akan dijual oleh Google. Sekilas kontroler Stadia ini seperti persilangan antara stik Xbox dan PS4, yang akan langsung bekerja dengan layanan streaming Stadia saat terhubung dengan internet melalui WiFi.

Kontroler Google Stadia (GSMArena)

Google mengatakan Stadia mendukung game dengan kualitas 4K 60fps melalui koneksi internet sekitar 25 Mbps. Tak cuma itu Google juga berencana untuk menampilkan kualitas game hingga resolusi 8K dan 120 fps di masa depan.

Agar bisa menghasilkan kualitas gambar yang maksimal, Google bermitra dengan AMD untuk membangun GPU khusus di pusat datanya. Kerja sama ini akan membantu Google untuk memberikan kualitas game yang setara dengan PS4 dan Xbox One X.

Salah satu game pertama yang diluncurkan pada layanan Google Stadia adalah 'Doom Eternal', yang akan mendukung resolusi 4K, HDR, dan 60 fps. Stadia juga akan merangkul para developer game untuk membuat game khusus untuk layanannya dan bisa dimainkan lintas platform.

Keseriusan Google untuk cloud gaming jelas terlihat. Mereka bahkan membuat studio sendiri untuk menggarap judul-judul game eksklusif Stadia, yaitu Stadia Games and Entertainment.

Untuk sementara, Google mengatakan Stadia akan diluncurkan di Amerika Serikat, Kanada, Inggris dan sebagian besar Eropa pada tahun ini. Belum diketahui berapa harga layanan ini, tapi beberapa game yang dipastikan hadir adalah Assassin's Creed Odyssey dan Doom Eternal.

 

Prediksi Stadia

Mengutip dari situs Kotakgame, Stadia memiliki beberapa kekurangan. Salah satunya untuk bisa memainkan platform ini mengandalkan basis koneksi internet yang cepat dan stabil. Jika ada sedikit latency pada beberapa game yang mengandalkan permainan tempo cepat seperti game action berat atau shooter misalnya, maka pengalaman bermain yang dirasakan pastinya tidak maksimal.

Kekurangan lain juga ada pada hak kepemilikan game, di mana para gamer hanya bisa berlangganan layanan yang disediakan oleh Stadia dan tidak diberikan kontrol penuh pada game-nya. Semua ini juga belum dihitung dari kualitas grafis yang pastinya tidak akan terlihat sebagus dari hasil render langsung dari konsol maupun platform lainnya.

Tentu saja ada kemungkinan kalau Stadia bisa menjadi hit besar di pasaran, namun sebagian besar gamer sepertinya belum menaruh minat pada layanan Cloud Gaming seperti ini. 

Rekomendasi